Survei Indikator Politik Indonesia Catat Kondisi Polhukam hingga Ekonomi Nasional Membaik
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang berkaitan dengan kondisi politik, hukum dan keamanan (polhukam) di dalam negeri.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang berkaitan dengan kondisi politik, hukum dan keamanan (polhukam) di dalam negeri.
Adapun tersebut dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia dalam jangka waktu antara 16-24 Juni 2022 dengan melibatkan 1.200 responden di seluruh provinsi yang ada di Indonesia.
Metodologi yang digunakan adalah simple random sampling dengan basis toleransi margin of error (MoE) sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan sejumlah hasil survei menunjukkan tren perbaikkan.
Tercatat sebanyak 41,5 persen responden mengatakan kondisi politik nasional dalam keadaan baik.
Kemudian sebanyak 29,8 persen peserta survei lainnya mengatakan situasi politik di Indonesia dalam keadaan baik dan 1,2 persen responden menganggap kondisi politik sangat baik.
Sementara sebanyak 17,2 persen peserta survei menyebut kondisi politik nasional dalam keadaan buruk dan 2,0 persen lainnya mengatakan sangat buruk. Sedangkan 8,3 persen peserta lainnya tidak menjawab.
“Peta hari ini mengalami tren perbaikan, tren positif. Masyarakat lebih positif melihat kondisi politik di bulan Juni dibanding survei dua bulan yang lalu,” kata Burhanuddin Muhtadi dalam rilis survei secara virtual, Senin (11/7/2022).
Data menunjukkan pada April 2022, Indikator Politik Indonesia mencatat sebanyak 23,2 responden menyebut kondisi politik nasional dalam keadaan baik.
Kemudian 37,3 persen responden menyatakan kondisi politik dalam keadaan sedang dan 31,7 persen lainnya menyebut buruk. Sementara 7,8 persen responden tidak menjawab.
“Survei bulan April pun kami rilis itu untuk mengingatkan pemerintah, karena pada saat bulan April mereka yang mengatakan kondisi politik nasional buruk itu jauh lebuh banyak ketimbang yang mengatakan kondisi politik nasional baik,” ucap Burhanuddin.
Selain politik, situasi keamanan nasional juga dikaji dalam survei tersebut. Hasilnya, masyarakat menganggap situasi keamanan di dalam negeri saat ini menunjukkan tren positif.
Baca juga: Indikator Politik Indonesia: KPK Aparat Penegak Hukum Paling Tak Dipercaya Publik
dTercatat sebanyak 58,7 persen responden menganggap kondisi keamaan dalam keadaan baik dan 2,6 persen menganggap sangat baik.