Penyebab Jokowi Tegur Mendag Zulhas Ingatkan Tugasnya hingga Minta Fokus Bekerja
Ini alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi teguran pada Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan untuk fokus bekerja.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegur Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan agar fokus dalam bekerja.
Teguran tersebut imbas dari aksi Mendag Zulkifli atau Zulhas saat membagikan minyak goreng di Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Sabtu (9/7/2022).
Adapun dalam pembagian minyak goreng tersebut disertai aksi mengampanyekan anaknya, Futri Zulya Savitri.
Futri diketahui akan maju pada Pemilihan Legislatif 2024 mendatang yang merupakan calon legislatif PAN Dapil Lampung 1.
"Saya minta semua menteri fokus bekerja."
"Kalau Menteri Perdagangan ya urus yang paling penting seperti saya tugaskan kemarin, bagaimana menurunkan harga minyak goreng berada di Rp 14 ribu atau di bawah Rp 14 ribu."
"Paling penting itu. Tugas dari saya itu," ucap Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (12/7/2022).
Baca juga: Zulhas Bagi Minyak Goreng Sambil Kampanye, PKB: Keterlaluan Jangan Begitu Banget, Bikin Malu
Adapun Zulhas sebagai Mendag diamanahi tugas untuk mengurus masalah pangan terutama menstabilkan harga minyak goreng.
Jokowi mengatakan, kegiatan Zulhas saat itu dilakukan untuk mengecek berbagai harga kebutuhan pokok, utamanya minyak goreng curah.
"Jadi ke pasar-pasar adalah dalam rangka mengecek, saya pun sama mengecek minyak goreng utamanya ini yang kita cek itu minyak curah lho ya."
"Jangan sekali-kali lari ke minyak kemasan yang premium, yang kita cek adalah minyak goreng curah agar harganya di angka di Rp 14 ribu atau di bawahnya," jelasnya.
Teguran Jokowi agar Menteri fokus bekerja tak hanya ditujukan pada Zulhas, namun juga ditujukan pada seluruh jajaran menterinya.
Terlebih pada sektor energi dan pangan dalam urusan terkait Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Sama, semuanya harus fokus bekerja utamanya yang berkaitan energi sama pangan. Saya urus terus."