Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tepis Kejanggalan Kematian Brigadir J, Kompolnas Jelaskan Luka Sayatan hingga Akui Skil Bharada E

Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Benny Mamoto menyebut tidak ada yang janggal dari peristiwa tewasnya Brigadir J di rumah Kadiv Irjen Ferdy Sambo

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Daryono
zoom-in Tepis Kejanggalan Kematian Brigadir J, Kompolnas Jelaskan Luka Sayatan hingga Akui Skil Bharada E
IST
Irjen Ferdy Sambo dan almarhum Brigadir J - Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Benny Mamoto menyebut tidak ada yang janggal dari peristiwa tewasnya Brigadir J di rumah Kadiv Irjen Ferdy Sambo 

TRIBUNNEWS.COM - Tidak ada yang janggal dari peristiwa tewasnya Brigadir J di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua Harian Kompolnas, Irjen (Purn) Benny Mamoto. 

"Tidak ada (kejanggalan dalam peristiwa itu)," kata Benny Mamoto dikutip dari tayangan Kompas Tv, Rabu (13/7/2022).

Benny kemudian menjelaskan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengumpulan data dan bukti dari para saksi.

Termasuk melihat dari foto-foto yang ada.

"Jadi kasus ini kan memang berawal dari terjadinya pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J. Dia masuk ke kamar kemudian istri (Kadiv Ferdy Sambo) lalu Bharada E itu dengar (suara minta tolong dan) langsung turun untuk mengecek ada kejadian apa."

Baca juga: Sebelum Tewas, Brigadir J Sempat Janji Ikut Liburan Keluarga Setelah Kawal Istri Irjen Ferdy Sambo

"Nah setelah turun ternyata ditemui di situ ada Brigadir J justru malah menodongkan senjata kemudian melakukan tembak."

Berita Rekomendasi

"Kemudian terjadilah tembak-menembak yang akhirnya Brigadir J meninggal dunia," jelas Benny.

Banyak orang bertanya, mengapa tujuh tembakan Brigadir J tidak ada yang mengenai Bharada E, sementara lima tembakan Brigadir E itu kena semua.

"Nah yang pertama perlu dijelaskan bahwa kondisi Brigadir J ini dalam keadaan panik dalam keadaan tidak fokus untuk membidikkan senjatanya karena kaget ketahuan sehingga arah tembakannya tidak menentu, disamping itu juga terhalang oleh tangga."

"Sementara Bharada E dapat fokus karena dia ada di atas bisa mengarahkan senjatanya ke Brigadir J, ini posisinya sing memudahkan dia membidik."

"Disamping itu Bharada E ini ternyata memang juara menembak dari Brimob hingga bidikannya tepat, itu dalam sisi masalah (skil) tembakan," lanjut Benny.

Baca juga: Brigadir J Tewas Ditembak Setelah Sempat Mengawal Istri Kadiv Propam Ferdy Sambo ke Luar Kota

Terkait beredarnya isu masalah ada luka sayatan dan luka-luka hingga terlihat lebam, Benny memberikan klarifikasi.

"Sudah kami klarifikasi kami melihat langsung foto-fotonya tidak ada luka sayatan yang ada adalah luka bekas pecahan peluru."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas