Sosok Ferdy Sambo di Mata Ketua RT dan Satpam Kompleks, Suka Kumpul Sebelum Sibuk Jadi Jenderal
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo bukan orang baru di Kompleks Polri Duren Tiga,Jakarta Selatan. Ia sudah tinggal sejak pangkatnya masih AKBP.
Penulis: Adi Suhendi
![Sosok Ferdy Sambo di Mata Ketua RT dan Satpam Kompleks, Suka Kumpul Sebelum Sibuk Jadi Jenderal](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rumah-dinas-kadiv-propam-polri-irjen-pol-ferdy-sambo-123.jpg)
Bahkan, ketika lebaran Ferdy Sambo tak pernah lupa memberikan uang THR kepada petugas keamanan yang berjaga di sana.
Baca juga: Polisi Sebut Pembekalan Senjata Ke Ajudan Irjen Ferdy Sambo Sudah Sesuai SOP: Untuk Pengamanan
"Baik banget orangnya, suka bagi-bagi juga kalau lebaran," ucapnya.
Sementara istrinya lebih banyak berkegiatan sosial bersama komunitas Bhayangkari di Mabes Polri.
Sehingga, ia tak mengetahui secara persis sosok istri dari jenderal bintang dua tersebut.
"Ya keluarnya kalau ada kegiatan Bhayangkari saja," jelas Marjuki.
Insiden baku tembak
Irjen Ferdy Sambo menjadi sorotan setelah di rumah dinasnya terjadi insiden baku tembak yang menewaskan ajudannya Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Peristiwa baku tembak berawal saat Brigadir J masuk ke kamar pribadi istri Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Diduga Brigadir J melakukan pelecehan dan menodong istri Irjen Ferdy Sambo dengan menggunakan senjata.
"Setelah melakukan pelecehan, dia juga sempat menodongkan senjata ke kepala ibu Kadiv," kata Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, Selasa (12/7/2022).
Saat itu, kata Budhi, Istri Irjen Ferdy terbangun dan hendak berteriak meminta pertolongan.
Namun, Brigadir J membentak istri Irjen Ferdy dan menyuruhnya untuk diam.
"Saudara J membalas "diam kamu!" sambil mengeluarkan senjata yang ada di pinggang dan menodongkan ibu Kadiv," ungkapnya.
Baca juga: Bharada E, Pengawal Ferdy Sambo yang Menembak Mati Brigadir J: Penembak Nomor 1 di Resimen Pelopor
Saat itu, istri Ferdy Sambo berteriak.
Brigadir J pun panik karena mendengar suara langkah orang berjalan yang diketahui merupakan Bharada E.