Suasana Terkini di Rumah Ferdy Sambo: Tak Ada Olah TKP dan Garis Polisi Hanya Terpasang di Dalam
Rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdi Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022) masih terpasang garis polisi.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (15/7/2022) masih terpasang garis polisi.
Namun, pantauan Tribunnews.com di lokasi sekira pukul 14.40 WIB, garis polisi itu terpasang di bagian dalam rumah Sambo.
Dari pantauan, kediaman jenderal bintang dua itu terpantau sepi. Tidak ada penjagaan di dalam rumah seperti hari-hari sebelumnya.
Garis polisi yang terpasang berada di gerbang yang digunakan penyidik untuk masuk ke dalam rumah Sambo saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Siang ini, terpantau juga tidak ada kegiatan olah TKP di dalam rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.
Hanya ada sejumlah polisi yang berjaga di pos satpam yang hanya berjarak kurang lebih 50 meter dari rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.
Baku Tembak Ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo
Kepolisian RI mengungkap alasan Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J ditembak mati oleh Bharada E di kediaman Kepala Divisi Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022).
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan bahwa Brigpol Yosua ditembak mati karena diduga melakukan pelecehan dan menodongkan pistol kepada istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.
Baca juga: Baku Tembak di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Mahfud MD Ingatkan Kredibilitas Polri Jadi Taruhan
"Yang jelas gininya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam itu benar," ujar Ramadhan saat dikonfirmasi, Senin (11/7/2022).
Ramadhan menuturkan bahwa fakta itu diketahui berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi. Dua saksi yang diperiksa diantaranya adalah Istri Kadiv Propam dan Bharada E.
"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri KadivPropam dengan todongan senjata,” ungkap Ramadhan.
Ia menuturkan bahwa Istri Kadiv Propam disebut berteriak akibat pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J.
Teriakan permintaan tolong tersebut pun didengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas rumah.
Menurutnya, kehadiran Bharada E pun Brigadir J menjadi panik. Saat ditanya insiden itu, Brigadir J malah melepaskan tembakan kepada Bharasa yang berdiri di depan kamar.
Baca juga: Pengakuan Keluarga Brigadir J Soal Ponsel Diretas, Mahfud MD: Perlu Bukti Siapa Melakukan Itu
“Pertanyaan Bharada E direspon oleh Brigjen J dengan melepaskan tembakan pertama kali kearah Bharada E,” tukas Ramadhan.
Diketahui, Bharada E merupakan Anggota Brimob yang bertugas sebagai pengawal Kadivpropam. Sedangkan Brigadir J adalah Anggota Bareskrim yang ditugaskan sebagai Supir dinas istri Kadiv Propam Polri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.