Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jafar, seorang petugas keamanan (Satpam) Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta selatan menyebut rumah dinas Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo kerap sepi.

Jafar menyebut, hanya ada beberapa orang dalam suatu waktu terlihat keluar masuk ke rumah berlantai dua dengan cat berwarna cream itu.

Bahkan soal keberadaan Brigadir J yang diketahui tewas dalam insiden baku tembak dengan Bharada E di rumah tersebut, menurut Jafar, tidak sering berada di rumah tersebut.

"Tidak pasti (ada di rumah dinas Sambo)," kata Jafar kepada awak media di lokasi, Jumat (15/7/2022).

Beberapa orang yang kerap terlihat keluar masuk ke rumah dinas Ferdy Sambo hanya petugas kebersihan.

Baca juga: LPSK Buka Kemungkinan Beri Asesmen Psikologis untuk Istri Irjen Ferdy Sambo

Kendati demikian, mereka pun tidak menetap di rumah itu.

Mereka biasanya langsung pulang jika pekerjaan sudah selesai.

"Kadang-kadang ada yang bersihin. Habis itu pulang. Enggak buat tinggal tetap," kata dia.

Hal senada diungkap Marjuki, petugas keamanan lainnya.

Menurut Marjuki , Ferdy Sambo datang ke sana hanya sesekali saja.

"Bapak dan ibu jarang (datang ke rumah dinas), cuma memang kadang ke sini," ujarnya Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Komnas Perempuan Identifikasi Adanya Kekerasan Terhadap Istri Kadiv Propam Ferdy Sambo

Meskipun begitu, menurut Marjuki memang yang menjaga rumah tetap ada.

"Yang jaga rumah ada, sesekali aja (Sambo) nengok ya namanya rumah takut ada kerusakan," kata Marjuki.