Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi 
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko mengatakan pemerintah Presiden Joko Widodo berkomitmen menjamin hak-hak masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan.

Pernyataan itu disampaikan pada Seminar Kebangsaan bertajuk Membangun Wawasan Kebangsaan di Era Disrupsi Informasi: Strategi Pemerintahan Jokowi Menjaga Keamanan Nasional di Universitas Kristen Satya Wacana, pada Senin (18/7/2022).

"Pemerintah memikirkan bagaimana hak-hak orang lain melalui demokrasi ini terjamin baik," ujarnya.

Hingga memasuki periode kedua kepemimpinan, kata dia Jokowi telah dengan baik menjalankan roda pemerintahan.

Termasuk menjamin hak hak dari masyarakat ditunaikan menimbulkan dampak positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Setiap program kerja, lanjut dia, begitu optimal direalisasikan demi satu tujuan yakni untuk menghadirkan beragam kebermanfaatan. Agar dapat dirasakan langsung dalam aktivitas masyarakat sehari-hari.

Kondisi demikian, menurut dia, menjadi bukti kepemimpinan Jokowi telah bersungguh dalam mengaplikasikan nilai-nilai demokrasi. Yakni dengan terus mengutamakan persatuan serta rasa menghormati antar sesama manusia.

Di samping itu, dia menilai, terciptanya stabilitas politik pada suatu negara tidak bisa didapatkan secara instan. Hal itu kemudian yang begitu dipahami Jokowi dalam menjalankan roda pemerintahan.

"Munculnya sebuah stabilitas pada suatu negara khususnya di Indonesia tidak serta merta begitu saja," sambung Moeldoko.

Baca juga: KSP Moeldoko Tegaskan Penyerangan di Nduga Papua, Tidak akan Ditolelir Negara

Karena hal itu, menurut dia, diperlukan waktu serta keseriusan penuh dari seluruh elemen bangsa.

Sehingga nantinya dapat tercipta  keseimbangan secara otomatis juga akan mendorong lahirnya kemajuan bagi bangsa di masa depan.

"Perlu sebuah upaya effort yang kuat, tadi itu bagaimana satu sisi stabilitas dikelola dengan baik. Pada sisi lain demokrasi juga tidak boleh terganggu," pungkas Moeldoko.