Profil dan Spesifikasi Pesawat T-50i Golden Eagle, Mampu Melesat 1.600 Km/Jam
Pesawat T-50i Golden Eagle adalah pesawat latih supersonik buatan Amerika-Korea. Pesawat yang dijuluki baby falcon ini melesat hingga 1.600 km/jam.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Pesawat tempur yang jatuh di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, pada Senin (18/7/2022) dilaporkan berjenis T-50i Golden Eagle.
Pesawat T50i Golden Eagle tersebut dipiloti oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indera W yang sedang melakukan Night Tactical Intercept atau latihan terbang malam.
Diketahui, Pesawat T-50i Golden Eagle itu milik skadorn udara 15 Lanud Iswahjudi Madiun.
Berikut ini profil dan spesifikasi pesawat T-50i Golden Eagle yang jatuh di Blora.
Spesifikasi Pesawat T-50i Golden Eagle
Pesawat T-50i Golden Eagle merupakan pesawat latih supersonik buatan Amerika-Korea.
Dikutip dari laman TNI AU, pesawat ini dikembangkan oleh Korean Aerospace Industries dengan bantuan Lockheed Martin.
Pesawat T-50i merupakan pesawat yang digunakan TNI sebagai pengganti pesawat latih lanjut Hawk MK-53.
Kedatangan Pesawat T-50i ini dimaksudkan sebagai fighter lead in trainer atau untuk melatih calon penerbang tempur.
Tujuannya yakni untuk mengoptimalkan latihan tempur penerbang-penerbang tempur TNI Angkatan Udara.
Baca juga: TNI AU Bentuk Tim PPKPU Selidiki Penyebab Jatuhnya Pesawat T-50i Golden Eagle di Blora
Dikutip dari Majalah Suara Angkasa, Pesawat T-50i Golden Eagle ini merupakan pesawat yang masuk dalam varian generasi keempat (modern).
Pesawat ini memiliki desain yang dipengaruhi oleh fitur yang menyertainya.
Beberapa fitur tersebut yakni kemampuan manuver yang jauh lebih baik karena stabilitas statis yang rendah.
Pesawat juga memiliki kecanggihan lebih dalam komputer digital dan teknik integrasi sistem serta up grade sistem radar.
T-50i Golden Eagle ditenagai mesin General Electric F404-GE-102 yang mampu menghasilkan daya dorong 17.700 pounds dengan after burner dan 11.000 pounds.
Dengan mesin tersebut, kecepatan maksimal yang bisa dicapai oleh pesawat ini yakni 1,5 mach atau 1,5 kali kecepatan suara, setara dengan 1.600 km/jam.
T-50i Golden Eagle juga dapat dilengkapi peralatan temput dan radar, sehingga bisa menjalankan peran sebagai pesawt tempur yang berada di garis depan.
Baca juga: PROFIL Lettu Allan Safitra Pilot Pesawat T-50i yang Jatuh: Gugur, Tinggalkan Istri dan Anak Balita
Di kalangan penerbangan tempur, T-50i Golden Eagle sekelas dengan kompetitor
utamanya, Yakovlev Yak-130 Mitten (Rusia), Aermacchi M-346 (Italia), atau L-159 buatan Ceko.
Sekilas, T-50i Golden Eagle ini mirip dengan pesawat F-16 bahkan karena kemiripannya sehingga sering disebut ‘Baby Falcon’.
Perbedaan yang tampak yakni pada lubang masuk jet Golden Eagle T-50i berada di bawah sayap.
Ini berbeda dengan pesawat F-16 yang letak lubang masuk jetnya berada di perut.
Kemiripan lainya yakni keduanya sama memiliki bubble canopy, wing, dan fuselage yang saling menyatu serta beberapa kemiripan lainnya.
T-50i Golden Eagle memiliki panjang 43 kaki (13,106 meter) serta lebar sayap 31 kaki (9,448 meter), dan tinggi 16 kaki (4,87 meter).
Total kapasitas angkut persenjataan sekitar 5 ton dan sudah dilengkapi persenjataan untuk berbagai misi.
Pesawat ini dilengkapi kanon gatling internal tiga laras General Dynamics 20 mm yang mampu memuntahkan 2.000 peluru per menit.
(Tribunnews.com/Tio)