Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Saor Siagian: Propam Itu Benteng Terakhir Marwah Polisi, Tapi di Situlah Terjadi Pembunuhan

TAMPAK, melaporkan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo dan Bharada E ke Propam Polri, terkait kasus tewasnya Brigadir J.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Saor Siagian: Propam Itu Benteng Terakhir Marwah Polisi, Tapi di Situlah Terjadi Pembunuhan
(Warta Kota/Miftahul Munir // Tangkap layar Kompas TV)
Kolase Foto Tribunnews: Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J, dan Saor Siagian. 

TRIBUNNEWS.COM - Saor Siagian, anggota Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK), terus vokal minta Polri mengusut tuntas kasus tewasnya Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Seperti diberitakan sebelumnya, Brigadir J meninggal dunia seusai disebut terlibat baku tembak dengan rekannya sesama polisi, Bharada E.

Bharada E disebut menembak Brigadir J setelah terjadi peristiwa dugaan pelecehan terhadap istri Kadiv Propam Putri Ferdy Sambo di kediamannya di Komplek Polri Duren Tiga Nomor 46 kawasan Pancoran, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Sementara soal baku tembak tersebut, juga diragukan Saor Siagian.

Dirinya menyebut bukti belum cukup jelas diberikan polisi.

Baca juga: Bharada E Disebut Tak Bisa Dituntut soal Tewasnya Brigadir J, TAMPAK: Tragedi Hukum yang Luar Biasa

“Pun soal tembak-menembak antara Bharada E dan Brigadir J, dari mana kemudian kita bisa membuktikannya?” ujarnya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (20/7/2022).

“Apakah dia (Brigadir J) dibunuh dulu baru ditembak atau ditembak kemudian baru dibunuh, inilah yang menurut saya yang harus segera diungkap,” imbuhnya lagi.

BERITA REKOMENDASI

Dasar itu juga yang membuat TAMPAK, melaporkan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo dan Bharada E ke Propam Polri.

"Kenapa Irjen Ferdy Sambo kita laporkan kepada Propam Polri, karena peristiwa terbunuhnya Brigadir J adalah di rumah dinasnya," ungkap pria berdarah Batak tersebut. 

Tak hanya Irjen Pol Ferdy Sambo, Bharada E yang disebut-sebut Polri terlibat baku tembak dengan Brigadir J juga turut dilaporkan oleh TAMPAK.

Menurut Saor Siagian, kedua orang tersebut perlu diselidiki lebih lanjut.

Saor Siagian berharap agar Kapolri bertindak cepat menangani kasus ini, sehingga kasus tersebut segera terang benderang.


“Propam Itu benteng terakhir marwah daripada polisi, tapi di situlah terjadi pembunuhan,” tutur Saor.

Kasus Pelecehan dan Pengancaman Naik ke Penyidikan

Kolase Tribunnews: Kapolri Listyo Sigit, Irjen Pol Ferdy Sambo, dan Brigadir J.
Kolase Tribunnews: Kapolri Listyo Sigit, Irjen Pol Ferdy Sambo, dan Brigadir J. ((ISTIMEWA))
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas