Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

60 Tenaga Kerja Pariwisata Destinasi Super Prioritas Borobudur Dapat Sertifikasi BNSP

Sertifikasi kompetensi terhadap tenaga kerja pariwisata bidang perhotelan di wilayah Magelang, Jawa Tengah, dilaksanakan BNSP

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Adi Suhendi
zoom-in 60 Tenaga Kerja Pariwisata Destinasi Super Prioritas Borobudur Dapat Sertifikasi BNSP
HandOut/IST
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) kembali melaksanakan sertifikasi kompetensi terhadap tenaga kerja pariwisata bidang perhotelan di wilayah Magelang, Jawa Tengah, Kamis, 21 Juli 2022. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sertifikasi kompetensi terhadap tenaga kerja pariwisata bidang perhotelan di wilayah Magelang, Jawa Tengah, dilaksanakan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Kamis (21/7/2022).

Program yang diawaki LSP Pariwisata Gunadarma Utama itu diikuti 60 tenaga kerja dari sejumlah hotel di Magelang.

"Untuk PSKK (program sertifikasi kompetensi kerja) kali ini pelaksanaannya di Magelang. Kami menggunakan 3 Tempat Uji Kompetensi (TUK) yaitu di Hotel Atria Hotel Magelang, Candi Mendut dan Candi Pawon," kata Wakil Ketua BNSP, Miftakul Azis secara tertulis, Kamis.

Azis menambahkan, 60 orang peserta yang mengikuti PSKK tersebut merupakan tenaga kerja dengan sejumlah skema, yaitu untuk skema Tour Planner dan Senior Tour Guide.

"Peserta juga tergabung pada Himpunan Pramusisata Indonesia (HPI) dan ASITA. Rata-rata mereka merupakan pelaku usaha wisata yang sudah lama bergerak di bidang pariwisata khususnya di Borobudur dan sekitarnya," kata Azis.

Baca juga: Mobil Listrik DFSK Gelora E Beroperasi di Kawasan Wisata Danau Toba

Azis menambahkan, pelaksanaan Program PSKK dimaksudkan untuk memberi support kepada pelaku pariwisata sekaligus bentuk kerja pemerintah melalui BNSP dalam mendukung target pemerintah sesuai arahan presiden Joko Widodo.

"Kami gelar PSKK ini tentunya sesuai arahan Pak Jokowi, yaitu pengembangan superdestinasi pemerintah dalam hal ini adalah Borobudur. Kita tahu destinasi Borobudur harus dilihat sebagai ekosistem pariwisata yang itu artinya potensi destinasi di area borobudur ikut dikembangkan seperti candi Mendut, candi Pawon dan puluhan desa wisata dengan kekhasan masing-masing perlu suport SDM pariwisata yang mempunyai kompetensi dan bukti kompetensi sebagai sarana daya saing," kata Azis.

Baca juga: Senang Pelesiran? Sebaiknya Waspadai Risiko Kesehatan yang Bisa Muncul di Destinasi Wisata

Berita Rekomendasi

Selain itu, Azis menambahkan, program ini juga merupakan komitmen BNSP dalam mendukung program kerja Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten di Destinasi Super Prioritas (DPS) kususnya area di Borobudur.

Sementara itu, Ema mengaku senang dapat mengikuti PSKK yang dilaksanakan oleh LSP Pariwisata Gunadarma Utama.

Baca juga: Sandiaga Uno akan Berikan Beasiswa Pendidikan untuk ABG Citayam yang Eksis Bantu Wisata di Jakarta

Ia berharap sertifikat kompetensi yang diperoleh bisa menjadikannya lebih berdaya saing di dalam dan luar negeri.

"Saya berharap saya bisa banyak belajar dan mempunyai sertifikat atau pengakuan kompetensi kepada saya. Kompetensi ini bisa menjadi bekal saya juga nanti misal ingin ke luar negeri," ucap Ema.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas