Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menyoal Senjata Glock 17 Bharada E, Pengamat: Itu Senjata Tempur untuk Membunuh

Peneliti dari ISESS, Bambang Rukminto mengatakan senjata jenis Glock 17 merupakan senjata jenis tempur untuk membunuh.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
zoom-in Menyoal Senjata Glock 17 Bharada E, Pengamat: Itu Senjata Tempur untuk Membunuh
KOLASE TRIBUNNEWS.COM/Kompas.com/Sherly Puspita-ISTIMEWA)
ILUSTRASI: Senjata jenis Glock 17 dan senjata api jenis Akai costum yang digunakan dua tersangka kasus peluru nyasar di Gedung DPR RI untuk berlatih menembak pada Senin (15/10/2018) (kiri) dan Brigadir J yang tewas di Rumah Dinas atasannya Irjen Pol Ferdy Sambo (kanan). 

Bareskrim Polri juga akan terlibat untuk memberikan asistensi.

Saat ditanya apakah Brigadir J menjadi tersangka dalam kasus ini, Dedi menjawab pihaknya masih dalam proses.

"Proses pembuktian ilmiah (SCI) dari forensik, Inafis, laboratorium dan penyidikan," kata dia.

Irjen Ferdy Sambo Dicopot

Pemakaman Brigadir J (kiri) dan Brigadir J bersama Irjen Ferdy Sambo (kanan).
Pemakaman Brigadir J (kiri) dan Brigadir J bersama Irjen Ferdy Sambo (kanan). (TribunJambi.com Aryo Tondang/Istimewa)

Buntut dari insiden maut tersebut, diketahui  Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menonaktifkan sementara Irjen Pol Ferdy Sambo dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri.

''Saya putuskan mulai malam ini jabatan Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri kita nonaktifkan,'' ujar Kapolri dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (18/7/2022) malam.

Kapolri pun mengungkap alasan soal penonaktifan sementara itu, dan telah memiliki pertimbangan tersendiri, diberitakan Tribunnews.com sebelumnya.

Berita Rekomendasi

Menurut Sigit, keputusan untuk nonaktifkan Irjen Sambo lantaran mencermati desakan masyarakat.

Khususnya untuk menghindari spekulasi terkait kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J

"Selanjutnya tugas tanggung jawab Divisi Propam dikendalikan Wakapolri ini juga menjaga agar apa yang kita lakukan selama ini terkait komitmen objektifitas transparan akuntabel bisa kita jaga agar rangkaian proses penyidikan yang dilaksanakan bisa berjalan baik dan buat terang," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim) (Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas