Sejarah Singkat Hari Bhakti Adhyaksa atau Hari Kejaksaan 22 Juli
Berikut ini sejarah singkat Hari Bhakti Adhyaksa atau Hari Kejaksaan yang Diperingati tiap 22 Juli
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, tepat 22 Juli diperingati sebagai Hari Kejaksaan atau Hari Bhakti Adhyaksa.
Hari Kejaksaan atau Hari Bhakti Adhyaksa diperingati 22 Juli tiap tahunnya.
Kata 'jaksa' saat ini merujuk pada kata 'dhyaksa' yang diambil dari bahasa Sansekerta pada masa sebelum penjajahan.
Dhyaksa adalah hakim yang bertugas menangani masalah peradilan pada sidang pengadilan.
Mengutip kejati-diy.go.id, kejaksaan mulai berdiri menjadi lembaga mandiri sejak 22 Juli 1960 yang tertuang dalam Surat Keputusan Presiden RI Nomor 204/1960 tertanggal 1 Agustus 1960.
Sejak saat itu, Kejaksaan RI dipisahkan dengan Departemen Kehakiman.
Pemisahan tersebut dilandasi rencana kejaksaan mengusut kasus yang melibatkan Menteri Kehakiman.
Baca juga: Peringati Hari Bhakti Adhyaksa Secara Virtual, Jaksa Agung: Dalam Kondisi Apapun Harus Berinovasi
Akhirnya, pada tanggal 22 Juli ditetapkan sebagai Hari Bhakti Adhyaksa atau ulang tahun institusi Kejaksaan Agung RI.
Sejarah Kejaksaan di Indonesia
Sejarah Kejaksaan RI dibagi menjadi dua masa, sebelum kemerdekaan dan sesudah kemerdekaan.
Sebelum Kemerdekaan
Pada 1827, Pemerintah Hindia Belanda memberlakukan Rrechterlijke Organisatie en het Beleid der Justitie yang diadopsi dari Prancis.
Lembaga tersebut merupakan lembaga penuntutan pertama di Indonesia.
Asa konkordansi juga mulai diterapkan, terutama sejak 1 Mei 1948.