Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ikhlas Dinonaktifkan, Kombes Budhi: Semua Ini Hanya Titipan, Termasuk Hidup di Dunia Hanya Sementara

Kombes Pol Budhi Herdi Susianto telah berpamitan kepada anggota di Polres Metro Jakarta Selatan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Ikhlas Dinonaktifkan, Kombes Budhi: Semua Ini Hanya Titipan, Termasuk Hidup di Dunia Hanya Sementara
Kompas TV
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto saat menyempaikan perkembangan kasus penembakan di rumah singgah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Selasa (12/7/2022). Dia dinonaktifkan dari jabatannya terkait kasus penembakan itu. Menurut Kombes Budhi, baku tembak yang melibatkan dua orang anggota polisi ini terjadi pada Jumat (8/7/2022) sekira pukul 17.00 WIB. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kombes Pol Budhi Herdi Susianto telah berpamitan kepada anggota di Polres Metro Jakarta Selatan.

Budhi adalah perwira polisi yang dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan setelah terseret kasus penembakan yang menewaskan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Penonaktifan Budhi tertuang dalam surat perintah Kapolda Metro Jaya nomor 158/VII/KEP/2002 tanggal 21 Juli tahun 2002 tentang Pelaksana tugas atau Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Jabatan Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan kini diemban oleh Kombes Yandri Irsan yang sebelumnya bertugas sebagai Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Polda Metro Jaya.

Baca juga: SOSOK 2 Perwira Polisi yang Dinonaktifkan: Brigjen Hendra Kurniawan dan Kombes Budhi Herdi

Dalam video apel pelepasan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh anggota.

Apel pelepasan itu digelar pada Jumat (22/7/2022) kemarin.

BERITA REKOMENDASI

Budhi menyalami satu per satu anggota Polres Metro Jakarta Selatan.

"Selama kurang lebih kita berinteraksi 7 bulan, ada mungkin saya melakukan tingkah laku, perbuatan, tutur kata yang mungkin tidak berkenan buat rekan-rekan, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Budhi.

Dia mengungkapkan teguran yang pernah ia sampaikan kepada anggotanya adalah demi kebaikan bersama.

"Kalau saya marahi rekan-rekan, saya negur rekan-rekan, niat saya hanya ingin kita baik," ungkap Budhi.

"Mungkin rekan-rekan yang pernah saya tegur, saya marahi, mungkin merasa sudah baik. Tapi baiknya menurut yang bersangkutan. Karena dalam firman Allah juga untuk saling mengingatkan dalam hal-hal kebaikan," imbuhnya.


Di sisi lain, Budhi ikhlas menerima keputusan Kapolri yang menonaktifkan dirinya.

"Sebagai prajurit, sebagai anggota Satya Haprabu, demi merah putih dan Polri yang kita cintai ini. Kebijakan dari pimpinan," kata Budhi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas