Prarekonstruksi di Rumah Irjen Ferdy Sambo, Tim Inafis Polri Gambar TKP Secara 3 Dimensi
Prarekonstruksi baku tembak yang berujung tewasnya Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J oleh Bharada E masih berlangsung.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prarekonstruksi baku tembak yang berujung tewasnya Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J oleh Bharada E masih berlangsung hingga Sabtu (23/7/2022) sore.
Prarekonstruksi dilakukan di rumah Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Prarekonstruksi masih berlangsung selama lebih dari 5 jam terakhir dimulai sejak pukul 11.20 WIB dan dilakukan secara tertutup.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menyampaikan bahwa proses praekonstruksi kini masih berlangsung oleh penyidik Polri.
"Kurang dikit mas (prarekonstruksi di Rumah Ferdy Sambo)," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Sabtu (23/7/2022).
Baca juga: Sesuai Perintah Presiden, Polri Tegaskan Akan Ungkap Sejelas-jelasnya Kasus Tewasnya Brigadir J
Lebih lanjut, Dedi menambahkan bahwa penyidik Tim Inafis kini masih tengah menggambar tempat kejadian perkara (TKP) secara tiga dimensi.
"Masih menyelesaikan gambar TKP secara 3 dimensi oleh Tim Inafis biar jelas," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polri menggelar prarekonstruksi terkait baku tembak yang berujung tewasnya Brigadir Yoshua Hutabarat atau Brigadir J oleh Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Adapun prarekonstruksi ini berdasarkan laporan polisi yang disidik oleh Polda Metro Jaya.
Dalam laporan ini, terlapor dalam kasus itu tidak lain adalah Brigadir J yang diduga melakukan tindak pidana pencabulan dan pengancaman.
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, puluhan penyidik Polri tampak telah mulai melakukan prarekontruksi sejak pukul 11.20 WIB.
Prarekontruksi itu dipimpin oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.
Tak hanya Andi, prarekonstruksi itu dihadiri oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dan Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Ridwan Solpanit.