5 Hal yang Perlu Diketahui tentang ANBK: Tidak Pengaruhi Kelulusan dan Hanya Diikuti Sebagian Murid
Siswa kelas V, VIII, dan XI akan segera mengikuti ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer, ini 5 hal yang perlu diperhatikan.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - ANBK atau Asesmen Nasional Berbasis Komputer adalah program penilaian mutu pendidikan yang dilakukan di setiap jenjang pendidikan.
Program ANBK bertujuan menghasilkan informasi akurat demi memperbaiki kualitas belajar-mengajar agar bisa meningkatkan hasil belajar murid.
Secara umum, Asesmen Nasional dibagi menjadi tiga jenis, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar.
Mengutip Pusmendik Kemdikbud, berikut 5 hal yang perlu diketahui tantang Asesmen Nasional atau ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer).
1. Instrumen dalam ANBK/Asesmen Nasional
Baca juga: Jadwal dan Tahapan Pelaksanaan ANBK 2022 Jenjang SMP, Mulai 29 Juli 2022
- Asesmen Kompetensi Minimum
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan penilaian kompetensi yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) murid.
- Survey Karakter
Survei Karakter ditujukan untuk mengukur perkembangan karakter peserta didik sebagai salah satu capaian pembelajaran.
Pengembangan Survei Karakter Siswa mengacu pada Profil Pelajar Pancasila.
Pengembangan Survei Karakter Siswa belum mengikutsertakan akhlak beragama dan akhlak pribadi karena beberapa pertimbangan.
Akhlak beragama mengacu pada pemahaman mengenai sifat-sifat Tuhan dan menghayati bahwa inti dari sifat-sifat-Nya adalah kasih dan sayang.
- Survey Lingkungan Belajar
Survei Lingkungan Belajar adalah alat ukur yang digunakan untuk mengevaluasi dan memetakan aspek pendukung kualitas pembelajaran di lingkungan satuan pendidikan.
Hasil dari Informasi yang diperoleh pada survei lingkungan belajar adalah tentang faktor-faktor dari aspek input dan proses pembelajaran yang berpotensi mempengaruhi hasil belajar murid.
2. Peserta Asesmen Nasional
Asesmen Nasional diikuti semua jenjang pendidikan dasar dan menengah di Indonesia.
Namun dalam tiap-tiap jenjang pendidikan, tidak semua murid mengikuti ANBK.
Asesmen Nasional akan diikuti oleh sebagian peserta didik kelas V, VIII, dan XI yang dipilih secara acak oleh Pemerintah.
Untuk program kesetaraan, Asesmen Nasional akan diikuti oleh seluruh peserta didik yang berada pada tahap akhir program belajarnya.
Selain peserta didik, Asesmen Nasional juga akan diikuti oleh guru dan kepala sekolah di setiap satuan pendidikan.
Guru dan kepala sekolah hanya mengikuti survei lingkungan belajar.
Hasil Asesmen Nasional diharapkan menjadi dasar dilakukannya perbaikan pembelajaran.
Asesmen Nasional dilakukan hanya untuk kelas V, VIII, dan XI dimaksudkan agar murid yang menjadi peserta Asesmen Nasional dapat merasakan perbaikan pembelajaran ketika mereka masih bersekolah.
Selain itu, Asesmen Nasional juga digunakan untuk memotret dampak dari proses pembelajaran di setiap satuan pendidikan.
Murid kelas V, VIII, dan XI telah melalaui proses pembelajaran selama satu tahun di sekolahnya, sehingga sekolah dapat dikatakan telah berkontribusi pada hasil belajar yang diukur dalam Asesmen Nasional.
3. Asesmen Nasional Tidak Serta Merta Menggantikan UN
Adanya Asesmen Nasional tidak serta merta menggantikan peran UN.
UN tetap berperan mengevaluasi prestasi atau hasil belajar siswa secara individu.
Asesmen Nasional menggantikan peran UN sebagai sumber informasi untuk memetakan dan mengevaluasi mutu sistem pendidikan secara keseluruhan.
Laporan hasil Asesmen Nasional akan dijadikan "cermin" atau feedback bagi sekolah dan Dinas Pendidikan dalam proses evaluasi diri dan perencanaan program belajar mengajar ke depannya.
4. Asesmen Nasional Tidak Menentukan Kelulusan
Hasil Asesmen Nasional tidak menentukan apakah siswa lulus atau tidak.
Asesmen Nasional tidak dilakukan di akhir jenjang satuan pendidikan.
Selain itu, Asesmen Nasional juga tidak memuat skor atau nilai peserta didik secara individu.
Penilaian untuk kelulusan peserta didik merupakan kewenangan pendidik dan satuan Pendidikan.
5. Jadwal ANBK 2022
Mengutip anbk.kemdikbud.go.id, berikut jadwal pelaksanaan ANBK untuk jenjang SMA/sederajat, SMP/sederajat dan SD/sederajat.
- Jadwal ANBK 2022 SMA/sederajat
29-31 Juli 2022: Sinkronisasi Simulasi AN Gelombang 1
1-4 Agustus 2022: Simulasi AN Gelombang 1
5-6 Agustus 2022: Sinkronisasi Simulasi AN Gelombang 2
8-11 Agustus 2022: Simulasi AN Gelombang 2
19-21 Agustus 2022: Sinkronisasi gladi bersih AN jenjang SMK/MAK/MA/SMA/SMALB/Paket C
22-25 Agustus 2022: Gladi bersih AN jenjang SMK/MAK/MA/SMA/SMALB/Paket C
26-28 Agustus 2022: Sinkronisasi AN jenjang SMK/MAK/MA/SMA/SMALB/Paket C
29 Agustus-1 September 2022: Pelaksanaan AN jenjang SMK/MAK/MA/SMA/SMALB/Paket C
3-4 September 2022: Pelaksanaan AN jenjang Paket C
- Jadwal ANBK 2022 SMP/sederajat
29-31 Juli 2022: Sinkronisasi Simulasi AN Gelombang 1
1-4 Agustus 2022: Simulasi AN Gelombang 1
5-6 Agustus 2022: Sinkronisasi Simulasi AN Gelombang 2
8-11 Agustus 2022: Simulasi AN Gelombang 2
9 -11 September 2022: Sinkronisasi gladi bersih AN jenjang SMP/MTs/SMPLB/Paket B
12-15 September 2022: Gladi bersih AN jenjang SMP/MTs/SMPLB/Paket B
16-18 September 2022: Sinkronisasi AN jenjang SMP/MTs/SMPLB/Paket B
19-22 September 2022: Pelaksanaan AN jenjang SMP/MTs/SMPLB/Paket B
24-25 September 2022: Pelaksanaan AN jenjang Paket B
- Jadwal ANBK 2022 SD/sederajat
23-25 September 2022: Sinkronisasi Simulasi AN Jenjang SD/MI/SDLB/Paket A Gelombang 1 dan 2
26-29 September 2022: Simulasi AN Jenjang SD/MI/SDLB/Paket A Gelombang 1 dan 2
30 September-2 Oktober 2022: Sinkronisasi Simulasi AN Jenjang SD/MI/SDLB/Paket A Gelombang 3 dan 4
3-6 Oktober 2022: Simulasi AN JenjangSD/MI/SDLB/Paket A Gelombang 3 dan 4
14-16 Oktober 2022: Sinkronisasi gladi bersih AN Jenjang SD/MI/SDLB/Paket A
17-20 Oktober 2022: Gladi bersih AN jenjang SD/MI/SDLB/Paket A
21-23 Oktober 2022: Sinkronisasi AN Jenjang SD/MI/SDLB/Paket A Gelombang 1 dan 2
24-27 Oktober 2022: Pelaksanaan AN Jenjang SD/MI/SDLB/Paket A Gelombang 1 dan 2
29-30 Oktober 2022: Pelaksanaan AN jenjang Paket A Gelombang 1 dan 2
28-30 Oktober 2022: Sinkronisasi AN Jenjang SD/MI/SDLB/Paket A Gelombang 3 dan 4
31 Oktober-3 November 2022: Pelaksanaan AN SD/MI/SDLB/Paket A Gelombang 3 dan 4
5-6 November 2022: Pelaksanaan AN jenjang Paket A Gelombang 3 dan 4
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.