Ibunda Sang Kekasih Kenang Sosok Brigadir J Sebagai Anak Baik dan Polos: Demi Tuhan, Aku Saksikan
Almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J disebut sebagai anak baik yang tidak pernah membuat masalah.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J disebut sebagai anak baik yang tidak pernah membuat masalah.
Hal tersebut diungkapkan Ny Simanjuntak boru Gultom, ibu dari Vera Mareta Simanjuntak, kekasih Brigadir J.
Gultom bahkan bersaksi jika Brigadir J merupakan anak yang baik.
Hal itu dilihat dirinya selama menjadi kekasih dari putrinya.
"Sosoknya baik, demi Tuhan aku saksikan itu, tapi entahlah ya kejahatan ada iblis," kata Gultom saat ditemui Tribunnews.com di kawasan Bangko, Merangin, Jambi, Selasa (26/7/2022).
Selain itu, Gultom melanjutkan, sosok Brigadir J merupakan sosok yang polos selayaknya anak-anak.
Baca juga: Bharada E Diperiksa Komnas HAM Terkait Kasus Penembakan Brigadir J, Semua Ajudan Ferdy Sambo Datang
Brigadir J tidak pernah membuat masalah apapun selama berpacaran dengan anaknya, Vera Mareta Simanjuntak.
"Kaya anak-anak, anak muda ini, tahu kan kaya anak-anak, polos," ungkapnya.
Lalu, Gultom pun menceritakan awal perkenalan anaknya dengan Brigadir J.
Meski tak dijelaskan melalui apa, perkenalan Brigadir J dan Vera berawal saat putrinya duduk di bangku kuliah.
Baca juga: Cerita Rekan Kerja Vera Simanjuntak, Kekasih Brigadir J: Hilang Cerianya, Nampak Sedihnya
Saat itu, Brigadir J masih bertugas di Satuan Brimob Polri di dekat rumah Vera.
"Iya kan disini (rumah Vera) waktu pacaran. Setahun di Brimob sini dia. Di sini dia berulang-berulang (sering datang)," jelasnya.
Singkat cerita, Gultom mengungkapkan, Brigadir J dipindahtugaskan ke Jakarta lebih tepatnya ke Mabes Polri untuk menjadi pengawal atau ajudan Kadiv Propam non-aktif Irjen Ferdy Sambo.
"Sudah di Jakarta juga hampir 3 tahun kan. Sudah tidak pernah kesini lagi karena katanya sibuk. Ya maklum lah namanya tugas terikat," katanya.
Sebelumya, Vera menggambarkan sosok Brigadir J selama menjalin hubungan asmara.
Vera menyebut sosok Brigadir J merupakan orang yang baik dan penyayang.
Hal itu alasa dirinya mau menerima Brigadir J sebagai kekasih selama delapan tahun terakhir.
"Orangnya baik, penyayang," kata Vera dalam wawancaranya dengan wartawan Tribun Jambi usai menjalani pemeriksaan dengan penyidik di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022).
Baca juga: Jelang Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Komnas HAM dan Tim Khusus Polri Berangkat ke Jambi Hari Ini
Vera menceritakan dirinya mengenal Brigadir J melalui tatap muka saat dirinya masih menjajaki masa kuliah.
Brigadir J, kata Vera, tidak pernah menunjukan sikap kasar selama menjalin hubungan dengan dirinya.
"Tidak pernah (mengalami kekerasan), tidka tertutup juga," ucapnya.
Vera menyebut selama bertugas di Korps Bhayangkara, Brigadir J juga selalu memberi kabar ketika menjalankan tugas sebagai ajudan dari Kadiv Propam non-aktif Irjen Ferdy Sambo.
Bahkan, rasa cintanya kepada Brigadir J hampir menemui pelaminan pada tahun depan.
Namun, asa itu pupus karena Brigadir J harus merenggang nyawa dalam insiden dugaan baku tembak di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.
"Iya (ada rencana menikah), tujuh bulan lagi," ucapnya.
Lebih lanjut, dia berharap kasus ini cepat terselesaikan dan bisa terungkap dengan sebenar-benarnya.
Wartawan Terabas Gelapnya Malam Memburu Pacar Brigadir Yosua
Dua wartawan Tribun Network dari Jakarta berangkat ke Jambi mencari tahu kisah tentang Vera Simanjuntak, pacar Brigadir Nofriansya Yosua Hutabarat, yang meninggal 8 Juli silam. Mereka adalah Fransiskus Adhiyuda Prasetia, dan Abdi Ryanda Shakti.
Yuda dan Abdi, tiba di Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Senin (25/7/2022) pukul 15.00 WIB. Kemudian mampir ke ruang redaksi TribunJambi.com untuk mendiskusikan proyeksi peliputan.
Menjelang senja, mereka menumpang mobil menuju Sarolangun, Ibu Kota Kabupaten Sarolangun, Jambi. Menempuh perjalanan hampir 7 jam, tim tiba di Sorolangung larut malam, pukul 23.50 WIB. Tim menginap di Sorolangun.
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berpose bersama Vera Simanjuntak, pacarnya. Foto diunggah di akun Facebook Vera pada tahun 2016. (Facebook/Vera Simanjuntak)
Kemudian Selasa (26/7/2022) pagi, Tim dari Jakarta bertemu dengan Abdullah Usman, wartawan TribunJambi.com yang ngepos di Sorolangun.
Tim lalu berangkat menuju Puskesmas Desa Tambang Emas Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi. Butuh kurang lebih 1 jam waktu tempuh. Perjalanan melewati perkebunan sawit.
Vera Simanjuntak, pacar atau kekasih Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, yang dikabarkan tertembak di rumah Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022). (Facebook/Vera Simanjuntak)
Tim bertemu dengan rekan kerja Vera Simanjuntak, yaitu Kepala Tata Usaha (TU) Puskesmas Desa Tambang Emas, Aryono didampingi Staf Gudang Obat Alex John.
Setelah dari Puskesmas, tim melanjutkan perjalanan dari Pamenang ke Bangko, Ibu Kota Kabupaten Merangin.
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berpose bersama Vera Simanjuntak, pacarnya. Foto diunggah di akun Facebook Vera pada tahun 2016. (Facebook/Vera Simanjuntak)
Jarak perjalanan dari Puskesmas Desa Tambang Emas ke kediaman keluarga Vera, kurang lebih 12 kilometer, ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit.
Letak Bangko lebih jauh dibandingkan Pamenang. Posisi Pamenang, lebih dahulu dijumpai dalam perjalanan dari Sarolangun ke Bangko.
Tim Tribun bertemu Nyonya Simanjuntak boru Gultom, ibunda Vera Simanjuntak. Perempuan setengah baya itu mereka di teras rumah, di balik pagar besi. Ia mengatakan Vera masih berada di Kota Jambi, setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri di Markas Polda Jambi, pekan lalu. Vera ditemani ayahnya.
Tim Tribun Network kemudian bertolak dari Bangko menuju Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, sekira pukul 15.00 WIB.
Tim tiba area rumah keluarga Samuel Hutabarat, di Sungai Bahar, sekira pukul 21.00 WIB. Hari Rabu (27/7/2022) direncanakan penggalian kubur (ekshumasi) Brigadir Nofiransyah Yosua Hutabarat untuk proses autopsi ulang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.