Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat: KIB Akan Terima Erick Thohir sebagai Cawapres Jika Airlangga Diusung Jadi Capres

Partai Amanat Nasional (PAN) siap buka peluang mengusung Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Pengamat: KIB Akan Terima Erick Thohir sebagai Cawapres Jika Airlangga Diusung Jadi Capres
Tribunnews.com/ Mario Christian Simampow
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ditemui usai pelantikan dewan Pengurus Pusat Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (DPP BM PAN) di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2022) sore. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) siap buka peluang mengusung Erick Thohir sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Lantas, bagaimana peluang Erick Thohir diterima oleh KIB yang beranggotakan Partai Golkar, PAN dan PPP?

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai Erick Thohir bisa saja diterima sebagai cawapres KIB, asalkan calon presiden (capres) yang diusung berasal dari internal KIB.

Dalam hal ini, Ujang menyebut skema Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai capres, sementara Erick Thohir menjadi cawapres.

Baca juga: Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Dinilai Layak Jadi Pendamping Calon Presiden KIB

"Skemanya kalau PAN mengusung Erick cawapres, formatnya Airlangga capres, Erick cawapres. Urusan menang atau tidak itu nanti," kata Ujang saat dihubungi Tribun, Rabu (27/7/2022).

Menurut Ujang akan rugi bagi KIB, jika pasangan capres dan cawapres yang diusung berasal dari eksternal.

BERITA REKOMENDASI

Misalnya, nama politikus PDIP Ganjar Pranowo yang juga disebut-sebut diincar KIB sebagai capres.

Ujang menilai akan lebih baik KIB mengutamakan ketua umum parpol internal, yakni Golkar, PAN, dan PPP.

"Ini akan menjadi persoalan dan berantakan koalisi di KIB itu. Artinya sangat aneh KIB itu ketika dua duanya orang luar semua," ucap Ujang.

"Oleh karena itu mengutamakan tokoh internal KIB itu menjadi penting. Jadi skema mengutamakan ketua umum di KIB menjadi capres dan cawapres itu penting," tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, bicara soal dinamika di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) usai Ketum PAN Zulkifli Hasan menyebut Erick Thohir siap jadi calon presiden dalam pelantikan Dewan Pengurus Pusat Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (DPP BM PAN).


Kode Zulhas tersebut memancing pertanyaan soal Erick yang berpotensi dilirik KIB untuk Pilpres 2024, terlebih Erick datang ke pelantikan BM PAN tersebut memakai batik biru, warna yang representatif dengan warna PAN.

"Kalau mas Erick Thohir memang hatinya sudah biru. Makanya Erick suka warna biru," kata Viva saat dihubungi, Selasa (26/7/2022).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas