Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sampel Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Dibawa ke Jakarta, Diperiksa di Laboratorium RSCM

Polisi telah mengambil sampel autopsi ulang jenazah Brigadir J dan akan dibawa ke Jakarta untuk diperiksa di Laboratorium RSCM.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sampel Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Dibawa ke Jakarta, Diperiksa di Laboratorium RSCM
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Jenazah Brigadir Polisi Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J mendapat penghormatan terakhir usia diautopsi di RSUD Sungai Bahar, Jambi, Rabu (27/7/2022). Sampel autopsi ulang jenazah Brigadir J akan dibawa ke Jakarta untuk diperiksa di Laboratorium RSCM. 

"Nah itu semua butuh waktu maka doakan dalam waktu yang tidak terlalu lama kita bisa nyusun laporannya dan nanti laporan ini akan kita sampaikan kepada penyidik agar penyidik juga bisa membuat terang perkara ini," kata Ade menambahkan.

Baca juga: Tim Dokter Forensik Kesulitan Autopsi Ulang Brigadir J, Ahli Minta Masyarakat Tak Berprasangka

Butuh waktu 4-8 Minggu

Sementara itu, Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso menilai hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J yang baru diumumkan 4-8 minggu terlalu lama.

Menurutnya, hasil dari visum et repertum terhadap autopsi ulang Brigadir J pada umumnya diumumkan dua minggu kemudian.

"Berdasarkan pengalaman saya sebagai advokat pidana, hasil autopsi yang dituangkan dalam surat visum et repertum tidak membutuhkan waktu satu bulan hingga dua bulan. Ini terlalu lama."

"Dalam pengalaman saya, visum et repertum itu umumnya keluar dua minggu dari saat autopsi (selesai dilakukan)," katanya ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (28/7/0222).

Tidak hanya hasil autopsi, Sugeng juga menilai pemeriksaan mikroskopis yang akan dilakukan tim dokter forensik di Jakarta juga tidak membutuhkan waktu lama.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas