Deklarasi di Medan, Pemuda Negarawan Lintas Agama Gaungkan Jaga Persatuan Bangsa
Sejumlah pimpinan organisasi kepemudaan melakukan Deklarasi Pemuda Lintas Agama di Taman Sadika Medan, Sumatra Utara
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah pimpinan organisasi kepemudaan melakukan Deklarasi Pemuda Lintas Agama.
Deklarasi digelar saat Silaturahmi Kebangsaan Pemuda Lintas Agama bertema 'Pemuda Negarawan Lintas Agama Menuju Indonesia Emas 2045' di Taman Sadika Medan, Sumatra Utara, Jumat (29/7/2022).
Kegiatan ini dihadiri Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas secara virtual.
Selain itu, terlihat hadir Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto yang didaulat sebagai ketua kelas Pemuda Negarawan Lintas Agama.
Rangkaian acara diawali dengan pembacaan Ketua Umum Gema Konghucu Kris Tan, pembacaan Sumpah Pemuda oleh Ketua Umum Gema Mathlaul Anwar Ahmad Nawawi.
Baca juga: Pemuda Katolik: Mari Mengedepankan Politik Kebangsaan Bukan Politik Identitas
Dilanjutkan, Deklarasi sekaligus Peluncuran Program Pemuda Negarawan Menuju Indonesia Emas 2045 yang dibacakan secara bergantian oleh Bendahara Umum GP Ansor Addin Jauharudin, Ketua Umum GAMKI Willem Wandik, Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma dan Ketua Umum Gemabudhi Bambang Patijaya.
Lalu, Ketua Umum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, Ketua Umum PERADAH I Gede Ariawan, Ketua Umum GEMAKU Kirstan, Ketua Umum GPII Masri Ikoni, dan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto.
Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengatakan, pemimpin bangsa ini tidak hanya diam duduk di belakang dengan kenyamanannya.
Baca juga: Menpora Sabah Ungkap Potensi Kerja Sama Organisasi Pemuda Malaysia-Indonesia
Tetapi para pemimpin harus menunjukkan kesediaan dalam berjuang untuk mensejahterakan dan membangun bangsa.
Menurut Cak Nanto panggilan akrab Subarto, Kota Medan menjadi pilihan dalam Deklarasi Pemuda Negarawan Lintas Agama karena Kota Medan dan Provinsi Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi yang secara tolerasi keberagamaan nomor satu dan saling menghargai.
"Kami mendorong bahwa sebagai generasi pemuda lintas agama meninggikan kapasitas dan kemampuan dirinya untuk membangun bangsa ini dengan cita-cita luhur kebangsaan berdasarkan nilai-nilai keagamaan yang dianut bukan politik golongan," kata Cak Nanto.
Cak Nanto pun berharap, para Pemuda Negarawan Lintas Agama ini sebagai garda terdepan membangun bangsa.
"Agar mengawal bangsa ini lebih harmonis dan lebih sejahtera," terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.