Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Percakapan Terakhir Brigadir J dengan Pacarnya Jadi Catatan Penting Komnas HAM

Percakapan terakhir antara Brigadir J dengan kekasihnya, Vera Simanjuntak, menjadi catatan penting Komnas HAM terkait kerangka waktu

Penulis: Gita Irawan
Editor: Erik S
zoom-in Percakapan Terakhir Brigadir J dengan Pacarnya Jadi Catatan Penting Komnas HAM
Facebook Tribun Jambi
Vera Simanjuntak, kekasih almarhum Brigadir J. Percakapan terakhir antara Vera dengan Brigadir J menjadi catatan penting Komnas HAM 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Percakapan terakhir antara Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dengan kekasihnya, Vera Simanjuntak, menjadi catatan penting Komnas HAM terkait tewasnya Brigadir J.

Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM RI M Choirul Anam mengatakan berdasarkan hasil permintaan keterangan Tim Komnas HAM dengan Vera di Jambi beberapa waktu lalu ada beberapa hal yang menjadi catatan penting Komnas HAM.

Baca juga: Ayah Brigadir J Akui Proses Upacara Pemakaman Kedinasan Anaknya Sempat Alot, Alasan Cuma Ini

Hal pertama, kata Anam, adalah soal kerangka waktu misalnya soal kapan menghubungi terakhir dan kapan komunikasi terakhir.

"Pasti juga soal konteksnya, apa yang dibicarakan penting, apa konteksnya juga penting. Itu kami dapatkan ketika kami di Jambi," kata Anam ketika ditemui di kantor Komnas HAM RI Jakarta Pusat pada Jumat (29/7/2022).

Anam mengatakan kerangka waktu terkait penyelidikan peristiwa tewasnya Brigadir J, kata Anam, di antaranya berangkat dari keterangan Vera Simanjuntak dan keluarga Brigadir J.

Anam mengatakan sejak menangani kasus tersebut, pilihan Komnas HAM pertama kali adalah datang ke Jambi untuk mendengarkan langsung dari pihak keluarga.

BERITA TERKAIT

Dari keterangan-keterangan dan informasi tersebut, kata Anam, dijadikan salah satu kerangka utama untuk mendalami apa yang terjadi dalam peristiwa tersebut kepada pihak lainnya.

Keterangan dari Vera Simanjuntak dan keluarga Brigadir J, kata Anam, kemudian digunakan oleh Komnas HAM untuk menguji semua pihak yang diperiksa Komnas HAM.

Baca juga: Kompolnas: Ferdy Sambo Terus Pantau Perkembangan Kasus Tewasnya Brigadir J

"Makanya dari sanalah kami minta Dokkes untuk datang, ngecek ADC dan sebagainya. Jadi salah satu frame (kerangka) utama memang kami dapatkan dari keluarga Jambi termasuk dari Mbak Vera," kata Anam. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas