Rosti Menangis Sebut Nama Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Tolong Ungkap Kasus Kematian Brigadir J
Rosti sempat menyebut-nyebut nama Presiden Jokowi hingga Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk meminta pertolongan.
Editor: Dewi Agustina
![Rosti Menangis Sebut Nama Panglima TNI hingga Jokowi, Minta Tolong Ungkap Kasus Kematian Brigadir J](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pembongkaran-makam-brigadir-j_20220727_200848.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak tak dapat membendung tangisannya saat proses ekshumasi atau pembongkaran kembali makam putranya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J di area pemakaman di kawasan Sungai Bahar, Muaro Jambi, Rabu (27/7/2022).
Rosti bahkan sempat menyebut-nyebut nama Presiden Jokowi, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Angkatan Laut, Angkatan Darat hingga angkatan Udara untuk meminta pertolongan.
"Oooo Tuhan, tolong saya, sembilan bulan saya kandung kamu nak, tapi kita difitnah," teriak Rosti di pemakaman umum Suka Makmur, Sungaibahar, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Rabu (27/7/2022).
"Ooo Bapak Jokowi, Panglima TNI, Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara tolong saya bapak," ujarnya.
Baca juga: Istri Ferdy Sambo Keberatan Pemakaman Ulang Brigadir J Secara Kedinasan, Ada Apa?
Rosti juga menyebut nama istri Kadiv Propam Polri non-aktif Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
"Ibu Putri, di mana kau Ibu? Kau juga seorang Ibu. Anakku dianiaya. Tuhan, tolong pertolonganmu Tuhan. Pak Presiden tolong kami. Tunjukkan kebenaran," kata Rosti sambil histeris di lokasi.
Rosti Simanjuntak berusaha menagih janji yang diucapkan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo itu.
Rosti mengungkap Putri Candrawathi pernah berjanji akan selalu menjaga anaknya, Brigadir Yosua atau Brigadir J dengan baik.
"Di mana keadilan, di mana kamu Putri, kata kamu mau menjaga anak kita," ujar Rosti.
Melihat tangisan Rosti itu, anggota keluarga perempuan yang lain juga ikut menangis.
Setelah itu, sang ibunda yang histeris dipapah oleh keluarga lain menuju posko Pemuda Batak Bersatu (PBB) yang memang sudah disiapkan mengawal proses ekshumasi.
Di dalam posko, Rosti masih terlihat sangat histeris.
Dalam tangisannya, ia menyebut anaknya telah disiksa dan meminta pertanggungjawaban seseorang dalam kasus ini.
Baca juga: Kuasa Hukum Minta Komnas HAM Buka Bukti CCTV Brigadir J Masih Hidup saat Tiba di Jaksel
Melihat tangisan histeris itu, adik kandung Brigadir Yosua, Bripda Reza Hutabarat atau Bripda LL Hutabarat kemudian berusaha menenangkan dan memeluk erat sang ibu.