Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan telah melengkapi berkas persyaratan untuk mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 mendatang.

Sebagai langkah lebih lanjut, PDIP langsung mengunggah berkas tersebut ke sistem informasi partai politik (Sipol) Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Minggu (31/7/2022).

Pengunggahan berkas ini dilakukan tepat sehari sebelum PDIP mendaftar langsung ke KPU pada besok Senin.

Baca juga: Petinggi PDIP akan Jalan Kaki Menuju KPU dari Kantor DPP untuk Daftar Pemilu 2024

Wasekjen DPP PDIP Utut Adianto mengatakan sejauh ini pihaknya telah menyempurnakan persyaratan tersebut.

"Verifikasinya melalui SK (surat keputusan) partai. Syaratnya 100 persen di provinsi, 70 persen di kabupaten/kota, 50 persen di kecamatan. Sampai tadi malam kami 100 persen di provinsi, kabupaten/kota, dan mendekati 100 persen di kecamatan," kata Utut dalam acara Proses Kirim Data dan Dokumen PDI Perjuangan Calon Peserta Pemilu 2024 pada Sipol KPU RI di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (31/7/2022).

Lebih lanjut, Utut menyatakan sejauh ini PDIP telah memiliki 477.777 anggota partai yang tersebar di Indonesia.

Dari banyaknya anggota tersebut, kata dia, beberapa masalah terjadi saat penginputan data.

Termasuk, kata Utut, mengenai ketidaksesuaian nama pada KTP.

"Anggota 477.777 orang. Yang problem nama tidak sesuai KTP. Misal kurang Y dan lain-lain. Tapi progres bisa selesai. Besok semoga lancar," ucap dia.

Adapun dalam proses input berkas ke Sipol tadi dipimpin oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang turut dihadiri pengurus teras DPP PDIP serta pimpinan DPD hingga PAC PDIP secara daring.

Daftar ke KPU Besok

DPP PDIP akan mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu 2024 ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari pertama dibukanya pendaftaran Parpol pada Senin (1/8/2022) besok.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya akan menjadi partai pertama yang mendaftarkan diri ke KPU.