Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Geger Temuan Lahan Penimbunan Bansos Covid-19 di Depok, Polisi Periksa Sejumlah Pihak

Berikut informasi terbaru terkait temuan bansos yang ditimbun di sebuah lahan di kawasan Tirtajaya, Sukmajaya, Depok.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Geger Temuan Lahan Penimbunan Bansos Covid-19 di Depok, Polisi Periksa Sejumlah Pihak
Kolase Tribunnews.com: KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO dan TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Kondisi terkini lokasi temuan sembako bantuan presiden ditimbun di tanah Lapangan KSU, Sukmajaya, Kota Depok, Minggu (8/1/2022). Berikut fakta-fakta penemuan sembako bantuan Presiden dikubur di Depok. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polda Metro Jaya memperbarui informasi terkait temuan bansos yang ditimbun di sebuah lahan di kawasan Tirtajaya, Sukmajaya, Depok.

Kasus ini ditangani oleh Polres Metro Kota Depok dan langsung meminta keterangan sejumlah pihak.

Pihak-pihak yang dipanggil di antaranya Kementerian Sosial, perusahaan logistik PT JNE Pusat, dan JNE Depok.

Pemanggilan itu terkait dugaan penimbunan bantuan sosial dari presiden untuk masyarakat terdampak Covid-19 yang diduga ditimbun pada tahun 2020 lalu.

"Hari ini, Polres Depok telah memanggil, memeriksa dalam rangka klarifikasi diantaranya dari pihak Kemensos, JNE Pusat dan JNE Depok," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Senin (1/8/2022).

Baca juga: Temuan Bansos Presiden Dikubur di Depok, Menko PMK Akui Adanya Beras yang Rusak Terkena Hujan

Zulpan menyebut dalam hal ini yang dimintai keterangannya dari pihak JNE adalah Samsul Jamaludin. Kemudian, dari Kemensos ada Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam Mira Riyati Kurniasih yang dimintai keterangan hari ini.

Berita Rekomendasi

Namun, pada pemeriksaan kali ini pihak Kemensos mengaku tidak tahu menahu perihal penimbunan paket bansos. Sementara pihak JNE juga belum bisa menunjukan bukti dokumen terkait jumlah pasti bansos yang ditimbun karena diduga mengalami kerusakan saat proses distribusi.

"Keterangan ini (pihak JNE) belum didukung dokumen. Diduga paket bansos ini rusak saat proses distribusi dari gudang penyimpanan di Pulo Gadung, Jakarta Timur," jelas Zulpan.

Atas temuan ini, JNE baru memaparkan kronologi singkat secara lisan. Untuk memperbarui keterangan, mereka bakal diperiksa lagi besok dengan diminta menunjukkan bukti dokumen di Polres Depok.

Keterkaitan pemenang tender Bansos dan kerja sama pengiriman dengan JNE.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Sembako Bansos Presiden Terkubur di Tanah: Info Awal dari Orang Dalam JNE, Kondisi Busuk

Selain itu, polisi akan meminta keterangan tambahan dari pihak Kemensos. Tak hanya itu, pihak Bulog juga bakal diperiksa mengingat lembaga tersebut adalah memberikan tender bansos ke PT DNR selaku pemenang.

"JNE ini bekerjasama dengan vendor DNR. Didistribusikan langsung dari Bulog," kata Zulpan.

Sebelumnya, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy menyebut temuan timbunan bansos di Depok tak terkait dengan pemerintah. Ia menyebut hal itu merupakan urusan JNE dengan penyedia atau vendor dari pemenang tender.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas