Soal Koalisi Pilpres 2024, NasDem Tegaskan Itu Urusan Ketua Umum Surya Paloh
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan penentuan koalisi partainya pada Pilpres 2024 menjadi domain Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan penentuan koalisi partainya pada Pilpres 2024 menjadi domain Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
"Itu urusan ketua umum (Surya Paloh)," kata Ahmad Ali seusai mendaftarkan partainya sebagai peserta Pemilu 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Senin (1/8/2022).
Ahmad Ali menuturkan terkait tiga nama bakal calon presiden (Bacapres) NasDem hasil Rakernas juga merupakan kewenangan Surya Paloh.
Tiga nama yang dimaksud, yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Andika Perkasa.
Menurut Ahmad Ali, dari tiga nama Bacapres tersebut selanjutnya akan disampaikan oleh Surya Paloh kepada parpol yang nantinya berkoalisi dengan NasDem.
"Dari 3 nama itu diberikan kewenangan penuh pada ketua umum untuk menetapkan capres yang dianggap bisa diterima oleh semua kelompok termasuk Parpol-parpol itu," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan Partai NasDem juga tengah menjajaki komunikasi dengan Parpol lain terkait koalisi.
"Kemudian NasDem coba bangun komunikasi politik dengan Parpol-parpol untuk kemudian dijajaki kemungkinan-kemungkinan untuk kita melakukan koalisi," ungkapnya.
Sebab terkait Pilpres 2024, kata dia, Partai NasDem harus berkoalisi dengan partai lain dikarenakan adanya persyaratan ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold (PT) 20 persen.
"Karena NasDem di Pemilu 2024 nanti tidak bisa mengusung sendiri, karena kami baru 10 persen lebih, untuk mensyaratkan 20 persen mau tidak mau kita bekerja sama," ungkapnya.
Ahmad Ali: Partai NasDem Targetkan Masuk Dua Besar Pemilu 2024
Partai NasDem menargetkan masuk dua besar dalam pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, usai mendaftarkan NasDem menjadi parpol peserta pemilu 2024, di Gedung KPU, Jakarta, Senin (1/8/2022).
"Kami menargetkan menjadi dua besar, kemarin kami ada di empat besar. Tentunya kami Partai NasDem akan sangat realistis kalau kemudian kami harus berpikir ke depan, melihat ke depan, kami tidak mungkin berpikir ke belakang," kata Ahmad Ali.
Adapun, pada pemilu 2019 lalu, Partai NasDem meraih 9,05 persen atau 12.661.792 suara.
Kendati demikian, Ahmad Ali menyatakan Partai NasDem pun siap jika menjadi pemenang pemilu 2024.
"Insyaallah kami menargetkan 100 kursi di pemilu 2024," ujar Ahmad Ali
"Jadi kami lihat ke depan menargetkan dua besar, tapi untuk jadi pemenang pun kami siap," pungkasnya.