Soal Sembako yang Terkubur di Depok, Mensos Risma: Bukan Zaman Saya, Bantuan Saya Berwujud Uang
Menteri Sosial Tri Rismaharini menampik anggapan tentang penemuan bantuan yang terkubur di Depok bukan terjadi pada saat dirinya menjabat jadi Mensos
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Sosial Tri Rismaharini menampik anggapan tentang penemuan bantuan yang terkubur di Lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok, terjadi pada zamannya.
Pasalnya, pada zaman dirinya menjabat sebagai menteri sosial, Risma tak memberikan bantuan berwujud barang.
Sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Risma, bantuan yang diberikan berwujud uang.
"Yang jelas itu bukan zaman saya ya, karena waktu saya jadi menteri, Pak Presiden sudah nyampaikan 'Bu Risma jangan (beri) bantuan berupa barang, Bu Risma bantu dalam bentuk uang' itu pesan Pak Presiden kepada saya."
"Sehingga saat saya mulai (menjabat sebagai menteri sosial) saya kemudian membantu dalam bentuk uang," jelas Risma dikutip dari tayangan Kompas Tv, Selasan (2/8/2022).
Apabila ada yang menanyakan alasan pemberian bantuan dalam wujud uang, Risma mengatakan hal itu sah dan juga telah diatur dalam Perpres.
Baca juga: Heboh Beras Bantuan Sosial Ditimbun di Depok, Terungkap Alur Distribusi dan Tanggapan Menteri PMK
"Banyak yang menanyakan kenapa uang, tapi itu salah satu, dan itu memang aturannya di Perpres tentang bantuan itu boleh dalam bentuk uang," kata Risma.
Melansir Jdih.bumn.go.id, pemberian bantuan non tunai telah diatur dalam Perpres Nomor 63 Tahun 2017 Tentang Penyaluran Bantuan Sosial Secara Non Tunai.
Penemuan Sembako yang Terkubur
Sebelumnya telah ditemukan paket bantuan sembako bertuliskan bantuan presiden (Banpres) Jokowi yang terkubur di Lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jumat (29/7/2022) lalu.
Jumlah bantuan ini tergolong banyak yakni sebanyak satu kontainer yang terdiri dari beras, minyak goreng, tepung terigu, dan telur.
Sembako ini ditemukan terkubur di kedalaman tiga meter.
Hal ini terungkap setelah sebelumnya seorang karyawan jasa pengiriman JNE yang bekerja di gudang kantor jasa pengiriman tersebut menginformasikan kepada salah seorang warga, Rudi Samin.
Mengutip Kompas.com, Minggu (31/7/2022), lokasi kejadian memang berseberangan dengan gudang kantor JNE itu.
Baca juga: Pihak Distributor Belum Tahu Total Beras Bantuan Presiden yang Rusak dan Ditimbun di Depok
Karyawan jasa pengiriman barang itu pun memberitahu Rudi bahwa ada penimbunan sembako di Lapangan KSU.
"Saya dapat informasi dari orang dalam JNE ada pemendaman sembako."
"Saya cari sehari tidak dapat, dua hari, tiga hari akhirnya saya dapat dengan menggunakan beko (excavator) pada Jumat kemarin," jelas Rudi di lokasi kejadian, Minggu (31/7/2022).
Atas penemuan sembako bantuan presiden ini, kata Rudi pihak kepolisian langsung datang ke lokasi kejadian.
"Ada tulisannya, bantuan presiden yang dikoordinir Kemensos. Dari Polres dan juga sudah datang (untuk cek lokasi)," lanjut Rudi.
Sebagaimana pantauan Tribunnews.com di lokasi kejadian, di lokasi kejadian telah terpasang garis polisi.
Baca juga: Soal Temuan Sembako Bantuan Presiden Dikubur di Depok, Ini Respons Menko PMK hingga Pihak JNE
Terlihat beberapa karung beras telah terbuka hingga tercecer di tanah.
Beberapa jenis sembako bantuan presiden ini terlihat membusuk hingga berjamur.
Sehingga bau busuk menyengat pun terasa menyengat di area lokasi itu.
Oleh karena itu, tumpukan sembako ini pun ditutup terpal berwarna biru.
Berikut foto-foto tumpukan bantuan tersebut yang dihimpun Tribunnews.com.
Sebagian artikel telah tayang di https://megapolitan.kompas.com/read/2022/08/01/09234251/sembako-bantuan-presiden-dikubur-di-depok-ditemukan-di-kedalaman-3-meter?page=all
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.