Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelapor Miris Lihat Tersangka Kasus Penistaan Agama Roy Suryo Tertawa Lepas Saat Hadiri Acara Mercy

Pengacara pelapor, Herna Sutana merasa kecewa dan miris atas sikap Roy Suryo (RS) yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pelapor Miris Lihat Tersangka Kasus Penistaan Agama Roy Suryo Tertawa Lepas Saat Hadiri Acara Mercy
Twitter ddggmmbbkk
Roy Suryo diduga menghadiri acara ngopi bareng sebuah komunitas mobil beberapa waktu lalu. Foto dan video Roy beredar dalam acara itu beredar di lini masa Twitter, Selasa (2/8/2022) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka kasus penistaan agama akibat unggahan meme stupa Candi Borobudur, Roy Suryo membuat heboh karena kehadirannya dalam acara syukuran Mercedes-Benz SL Club (MBSL) Indonesia.

Pakar Telematika itu lantas menjadi buah bibir.

Pasalnya, ia menghadiri acara itu dengan riang gembira meski saat bersamaan menyandang status sebagai tersangka.

Pelapor Roy Suryo yakni perwakilan umat Budha merasa miris dan kecewa. 

Pengacara pelapor, Herna Sutana merasa kecewa dan miris atas sikap Roy Suryo (RS) yang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama.

"Mengenai viralnya video tersangka RS yang viral kemarin. Tanggapan kami adalah kami sangat kecewa melihatnya sekaligus miris. Bukan hanya umat Buddha ya tapi seluruh bangsa Indonesia yang mengikuti perjalanan kasus ini," kata Herna dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (3/8/2022).

Baca juga: Ikut Acara Komunitas Mercy Meski Berstatus Tersangka, Roy Suryo: Hanya untuk Hilangkan Stres

Berita Rekomendasi

Herna menambahkan pihaknya tetap santai dan tak menanggapi berlebih soal kehadiran Roy Suryo dalam acara itu.

Ia akan menunggu keputusan dari penyidik atas tindakan Roy Suryo yang kini tengah viral tersebut.

"Jadi kita masih menunggu proses hukumnya bagaimana dan kita mengharapkan proses hukum itu adil seadil-adilnya," ujar Herna.

Tak Over Reaktif

Disinggung mengenai desakan pelapor agar penyidik menahan Roy Suryo, Herna tak mau berspekulasi.

Menurutnya, sejak awal pihak pelapor tak ingin bersikap berlebihan atau over reaktif atas kasus ini.

Herna menilai, sikap itu justru berpotensi mengganggu proses hukum yang tengah berjalan saat ini.

"Kami tidak mau over-reaktif, cara-cara yang kami tempuh tetap elegan dan menghormati semua pihak. Kita nggak mau bikin gaduh, bikin onar. Kita nggak mau menempuh cara yang tidak elegan, karena biar bagaimana pun juga kita mengedepankan rasa welas asih itu," sebut Herna.

"Kami yakin kok ini negara hukum soal viralnya kemarin itu pasti dibaca sama penegak-penegak hukum kita. Kami yakin mereka pasti juga punya sikap itu aja. Jadi kami menunggu sikap dari penegak hukum," tambahnya

Sebelumnya, Roy Suryo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus unggahan meme stupa Candi Borobudur mirip Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Meski ditetapkan sebagai tersangka, namun Polisi memastikan Roy tidak ditahan dalam kasus tersebut.

Alasan tak dilakukan penahanan

Meski sudah dua kali diperiksa sebagai tersangka, polisi tak menahan Roy.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan hal itu sesuai prosedur dalam menangani kasus yang dilaporkan oleh perwakilan umat Budha.

Penyidik mempunyai alasan kuat dan berkeyakinan bahwa Roy akan kooperatif selama proses penyidikan.

"Memang tidak dilakukan penahanan karena penyidik menganggap atas pertimbangan penyidik tidak perlu dilakukan penahanan sebagaimana diatur dalam KUHP yaitu penyidik bisa atas keyakinannya ya, pertimbangan penyidik, tidak dilakukan penahanan," jelas Zulpan.

"Di antaranya atas dasar Roy Suryo kooperatif, kemudian tidak akan melarikan diri, tidak akan menghilangkan barang bukti, dan sebagainya sehingga tidak dilakukan penahanan," pungkas Zulpan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas