10 Amalan Sunnah Bulan Muharram 1444 H: Jalankan Puasa Asyura Jadi Keutamaan
Berikut 10 amalan sunnah yang dapat diterapkan pada bulan Muharram, menjalankan puasa asyura adalah keutamaan berdasarkan riwayat Hadist Rasulullah.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Sri Juliati
Menyadari hal itu menjalankan puasa Asyura dapat mengikis dosa-dosa yang pernah kita lakukan.
Berdasarkan Hadist Riwayat Muslim, Rasullah bersabda, puasa Asyura dapat menebus dosa tahun yang lalu.
Mengikuti anjuran Rasul
Selain menebus dosa masa lalu dengan menjalankan puasa Asyura adalah mengikuti anjuran Rasul.
Asyura adalah hari di mana orang-orang Quraisy pada masa jahiliyah biasa berpuasa.
Rasulullah juga biasa berpuasa pada hari tersebut ketika datang ke Madinah.
Namun Rasulullah tidak mewajibkan untuk menjalankan puasa Asyura.
Hal itu diketahui dari riwayat Abu Hurairah, Rasul mengatakan "Hari ini adalah Hari Asyura, dan kamu tidak diwajibkan berpuasa padanya. Dan Saya sekarang berpuasa, maka siapa yang suka, berpuasalah. Dan siapa yang tidak suka, berbukalah."
Baca juga: KEUTAMAAN Puasa Asyura di Muharram 1444 H, Berikut Anjuran Menjalankan Puasa Tasua Terlebih Dulu
Hari puasa ummat Nabi Musa
Ketika Nabi Muhammad datang ke Madinah melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura.
Orang Yahudi menganggap hari itu adalah hari baik saat Allah membebaskan Nabi Musa dan Bani Israil dari musuh mereka, sehingga membuat Musa berpuasa.
Maka Nabi bersabda "Aku lebih hormat terhadap Musa dari kamu", lalu beliau berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang berpuasa, HR Bukhari Muslim.
Mewujudkan cinta dan hormat pada junjungan
Rasulullah adalah junjungan terutama bagi umat muslim, orang yang dihormati, dan dicintai.