Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bicara soal demokrasi di Indonesia.

Kata dia, demokrasi di Indoensia begitu indah.

Itu disampaikan AHY saat memberi ketika menjadi pembicara dalam Acara 10 Tahun Forum Pemred, di Hotel Raffles, Jakarta Selatan, Jumat (5/8/2022).

Forum itu juga dihadiri tokoh-tokoh politik nasional.

Mulanya, AHY sedang memaparkan materi dalam 10 Tahun Forum Pemred tersebut.

Namun, di tengah-tengah perbincangannya, hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Baca juga: AHY Mengaku Sering Berbagi Cerita dengan Anies, Apa yang Dibahas?

AHY pun lantas menyambut kedatangan Sandiaga, seraya mengingat momentum saat mereka berdua berkompetisi pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta pada 2017 lalu.

"Mas sandi, Mas Sandi, jadi ingat waktu itu ya, sama Mas Sandi ingat juga. Itulah indahnya demokrasi kita,” katanya diiringi tepuk tangan para hadirin.

“Ada saatnya kita berkompetisi, ada saatnya kita lebih banyak sebetulnya ruang dialog kita untuk membangun negeri,” lanjut dia.

Setelah itu, AHY kembali melanjutkan paparannya perihal kondisi nasional dan internasional.

Baca juga: AHY Didampingi Ibas Daftarkan Partai Demokrat ke KPU, Sebut Siap Jadi Peserta Pemilu 2024

Adapun 10 Tahun Forum Pemred ini dihadiri sejumlah tokoh nasional hingga tokoh politi tanah air, di antaranya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil serta Menteri Priwisatan dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Sebagai informasi, terdapat tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilgub DKI 2017.

Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Djarot Syaiful Hidayat, dan AHY bersama Silviana Murni.

Baca juga: AHY Targetkan Partai Demokrat Masuk 3 Besar pada Pemilu 2024

Namun, saat itu, suara yang diraup AHY-Sylviana Murni jauh tertinggal dari kompetitornya dalam Pilgub DKI 2017.

Pilgub DKI pun mengalami putaran kedua antara Anies-Sandi dan Ahok-Djarot.

AHY pun mengakui kekalahannya dalam konferensi pers di Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2/2017).