Ardy Susanto: PKB Rumah Besar Kebangsaan Seluruh Rakyat Indonesia
Komitmen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk merawat semangat kebangsaan tidak perlu diragukan lagi.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komitmen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk merawat semangat kebangsaan tidak perlu diragukan lagi.
Partai ini akan menjadi pelopor dan garda terdepan untuk menjaga kemajemukan bangsa Indonesia.
Bahkan para pendiri bangsa Indonesia (the founding fathers) menyadari bahwa kenyataan pluralisme bangsa Indonesia dari segi suku, budaya, daerah dan terutama agama merupakan sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, serta bernegara.
"Sesungguhnya kemajemukan adalah kekayaan yang patut disyukuri. Pilar-pilar kebangsaan semestinya dikedepankan karena sudah merupakan konfesi/konsensus bersama dan bersifat final, yaitu: NKRI, UUD 1945, Pancasila, dan Bhinneka Tunggal Ika," ujar politisi PKB, Ardy Susanto di Jakarta, Minggu (14/8d/2022).
Dia menegaskan PKB adalah Rumah Besar Kebangsaan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Hal ini sudah menjadi ikhtiar sejak partai ini berdiri.
"Bagi kami di PKB, komitmen kebangsaan adalah harga mati. Di partai ini, tempat berteduh bagi seluruh umat manusia, dari berbagai suku, ras dan agama," tegas Bendahara Umum Pemuda Katolik (PK) 3 periode ini.
Sebelumnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memuji PKB yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Dalam orasi pidato politiknya, Prabowo mengakui bertemu dengan unsur pimpinan dari PKB yang merupakan pemeluk agama Budha dan etnis Tionghoa.
Prabowo dari atas podium pun menyapa politikus PKB tersebut yakni Ketua DPP sekaligus Anggota Komisi IV DPR, Daniel Johan.
Daniel kemudian berdiri dari tempat duduknya untuk merespons Prabowo.
Baca juga: Pengamat: Koalisi Gerindra-PKB Gabungkan Kekuatan Nasionalis dan Kekuatan Partai Islam Berbasis NU
"Artinya PKB adalah partai terbuka, partai yang merangkul semua. Jadi, jangan heran kalau Gerinda cocok dengan PKB. Gus kita dari dulu pingin samma antum, dari dulu kami ingin sama antum," ujar Prabowo.
"Saya tahu dulu waktu NU menjadi partai. NU itu memiliki anggota dari agama lain yaitu agama Budha, keturunan Tionghoa, anggota DPR RI dari partai NU," kata Prabowo.
Ardy memuji pidato Ketum Gerindra, Prabowo Subianto yang sangat obyektif melihat jejak langkah PKB dikancah perpolitikan nasional.
Hal ini merupakan bukti bahwa apa yang diperjuangkan PKB senafas dengan spirit perjuangan Gerindra.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.