TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang diotaki Irjen Ferdy Sambo hingga saat ini masih menjadi sorotan.

Peristiwa yang terjadi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022 sudah lebih dari satu bulan bergulir dan hingga saat ini masih belum tuntas.

Dalam kasus ini sederet fakta penting mulai terbongkar mulai dari pelaku hingga motif pembunuhan.

Sekadar informasi dalam kasus ini Polri sudah menetapkan empat tersangka di antaranya mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Asisten Rumah Tangga (ART) Irjen Ferdy Sambo, Kuat Maruf (KM), Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, dan Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR.

Mereka dijerat pasal 340 subsider pasal 338 juncto pasal 55 dan pasal 56 tentang pembunuhan berencana.

Lalu apa saja peristiwa penting terkait kasus Brigadir J pada hari ke-37, Minggu (14/8/2022) kemarin, berikut rangkumannya:

1. Bharada E bertemu orangtuanya

Bharada Richard Eliezer atau Bharada E akhirnya mendapat kesempatan bertemu orangtuanya.

Atas kesempatan tersebut, keluarga Bharada E mengucapkan terimakasih kepada Dankor Brimob selaku atasan Bharada E.

Baca juga: Sosok Bripka RR, Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J yang Diotaki Irjen Ferdy Sambo

"Terima kasih juga kepada Dankor Brimob Kelapa Dua Depok dan ibu atas pelayanan yang sangat baik untuk kami," ujar Royke Pudihang paman dari Bharada E.

Pihak keluarga juga menyampaikan terima kasih kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) yang kini telah memberikan perlindungan kepada Bharada E.

"Semoga kita semua diberikan kesehatan kekuatan untuk melewati semua ini. Harapan kami, anak kami bisa mendapatkan keadilan yang seadil-adilnya," katanya mengutip pernyataan ibu Bharada E," ujarnya, dikutip Tribunnews dari Tribunmanado.co.id, Minggu (14/08/2022).

Baca juga: Hari Ini Cek TKP Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM Berharap Semakin Membuat Terangnya Peristiwa

Orangtua juga menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada semua pihak yang sudah memberikan dukungan lewat doa terhadap Bharada E.

"Orangtua tak lupa berterima kasih kepada seluruh keluarga, sahabat dan rekan Bharada E, yang sudah berempati dan mendoakan agar anak atau keponakan kami ini, selalu dalam pernyataan Tuhan. Kami mohon dapat untuk menghormati proses hukum yang sedang berjalan saat ini," kata Royke.