Helikopter TNI AU Bakal Bendera Merah Putih Raksasa Seberat 1,3 Ton Saat Perayaan HUT ke 77 RI
Helikopter rencananya akan terbang melintas dari arah timur ke barat dan melintas di depan Istana Merdeka dengan membawa bendera Merah Putih raksasa.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nusantara Flight akan melakukan demo fly pass helikopter HUT Ke-77 Republik Indonesia(RI) pada Rabu (17/8/2022) besok.
Mereka direncanakan akan mengangkut bendera Merah Putih raksasa seberat 1,3 ton dengan ukuran 20 x 30 meter.
Flight Leader Nusantara Flight demo fly pass helikopter HUT Ke-77 RI, Letkol Pnb Immanuel Simarmata mengungkapkan berat bendera tersebut masih dalam batas kemampuan angkut sling milik helikopter Caracal dan Super Puma TNI AU.
Baca juga: Semarak HUT Ke-77 RI, Sobat Erick Beri Pembinaan Generasi Muda dan Gelar Jalan Sehat
Komandan Skadron Udara 8 Wing 4 Lanud Atang Sendjaya Bogor itu mengungkapkan aspek yang menjadi tantangan di antaranya adalah terkait komposisi helikopter yang berbeda-beda jenis, angin, wing man, hingga waktu.
"Untuk berat benderanya sendiri yaitu 1,3 ton itu masih berada dalam limit kemampuan sling daripada Helikopter Caracal dan Super Puma.
Untuk tantangan penerbangan pasti ada, angin dan bagaimana konsiderasi terhadap bendera, wing man, dan waktu," kata Immanuel di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin(15/8/2022).
Baca juga: Daftar Nama 68 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka 2022 yang Akan Kibarkan Merah Putih di Istana
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan helikopter-helikopter yang tergabung dalam Nusantara Flight rencananya akan terbang melintas dari arah timur ke barat dan melintas di depan Istana Merdeka dengan membawa bendera Merah Putih raksasa.
Helikopter-helikopter yang terlibat dalam Nusantara Flight, kata dia, juga berasal dari beberapa skadron dan matra TNI di antaranya Skadron Udara 6 dan 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor, Puspenerbad, Puspenerbal dari TNI AL, dan Polri.
"Satu elemen membawa satu bendera dan diescort oleh satu helikopter Apache Angkatan Darat dan dua helikopter Panther Angkatan Laut. Kedua, satu helikopter TNI AU membawa giant flag dan diescort oleh satu Apache TNI AD dan dua helikopter Augusta Wesland Polri," kata dia.
Sementara itu, Flight Leader Garuda Flight untuk demo fly pass HUT Ke-77 RI, Mayor Pnb Bambang Aulia Yudhistira mengungkapkan fly pass kali ini bukanlah pengalaman pertamanya terbang melintas di Istana Merdeka Jakarta.
Bambang alias Baul yang memiliki call sign Sphinx tersebut mengaku sebelumnya ia pernah juga terlibat dalam fly pass di Istana Merdeka Jakarta untuk memeriahkan HUT RI.
Namun demikian, kata pilot F-16 itu, waktu itu ia menjadi penerbang paling junior dalam demonstrasi fly pass tersebut.
"Waktu itu kebetulan saya juga dengan Mayor Pandu (Deputi Leader Garuda Flight) ada di member tersebut. Masih yang paling junior. Sehingga sebenarnya untuk flow kegiatan ini sedikit lebihnya sudah kami ketahui," ujar Bambang.
Menurutnya, perbedaan antara pengalamannya dulu dan sekarang terletak pada tipe pesawat dan formasi yang dilakukan.
Ia mengatakan dalam demo fly pass kali ini, tidak ada hambatan berarti di tingkat koordinasi karena setiap pagi selama latihan ia dan penerbang lainnya sudah melaksanakan coordination brief.
Selain itu, kata dia, ia dan penerbang lain yang terlibat dalam demo tersebut juga sudah menyamakan persepsi, frekuensi radio, terminologi, time over target.
"Mudah-mudahan weather juga bagus, pesawat kondisi baik, penerbangnya sehat mudah-mudahan bisa lancar semuanya," kata Komandan Skadron Udara 16 itu.(Tribun Network/gta/wly)