Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri PPPA Minta Perguruan Tinggi Berperan Dalam Perlindungan Anak di Desa

Menteri Bintang Puspayoga meminta perguruan tinggi berkontribusi dalam kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di tingkat desa

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Erik S
zoom-in Menteri PPPA Minta Perguruan Tinggi Berperan Dalam Perlindungan Anak di Desa
dok Kemen PPPA
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meminta civitas akademika perguruan tinggi berkontribusi dalam kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di tingkat desa. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meminta civitas akademika perguruan tinggi berkontribusi dalam kegiatan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di tingkat desa.

Peran tersebut, kata Bintang, dapat diwujudkan melalui program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.

Baca juga: Menteri PPPA Minta Media Massa Berperan Ciptakan Tayangan Layak Anak

"Sejalan dengan program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat yang akan dijalankan oleh Universitas Indonesia, kami menitipkan agar berbagai isu perempuan dan perlindungan anak bisa menjadi salah satu perhatian kita bersama," ujar Bintang melalui keterangan tertulis, Selasa (16/8/2022).

Bintang mengungkapkan Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

"Oleh karena itu, tidak hanya semata-mata keunggulan akademik saja yang harus dikejar, namun bisa turut berkontribusi merasakan dan mencarikan solusi berbagai permasalahan di masyarakat untuk terus dituntaskan," tutur Bintang.

Bintang menegaskan isu diskriminasi hingga kekerasan seksual kerap terjadi pada perempuan dan anak yang disebabkan karena budaya patriarki yang melekat pada masyarakat.

Berita Rekomendasi

Penyadaran peran-peran sosial di masyarakat yang mengedepankan kesetaraan dan persamaan kedudukan antara perempuan dan laki-laki, menurut Bintang, perlu untuk digaungkan hingga ke level pemerintahan terkecil yakni desa dan kelurahan.

Baca juga: Hari Anak Nasional 2022, Kemen PPPA dan APPNIA Edukasi Kebersihan ke Siswa Sekolah Lewat Nobar

​“Untuk mengimplementasikan berbagai prioritas pembangunan, terutama yang berkaitan dengan perempuan dan anak, KemenPPPA bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), serta Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengembangkan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA)," pungkas Bintang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas