Peristiwa 16 Agustus 1945: Penculikan Soekarno-Hatta oleh Para Pemuda
Berikut ini peristiwa yang terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945. Pada tanggal tersebut, para pemuda menculik Soekarno dan Hatta.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Pravitri Retno W
Dikutip dari Bobo, Adam Malik pada 1970 mengenang kisah saat itu.
Saat itu, para pemuda sepakat bahwa kemerdekaan harus dinyatakan sendiri oleh rakyat.
Jangan menunggu kemerdekaan sebagai hadiah dari Jepang.
Saat itu, pasukan Peta telah siap untuk menghadapi segala kemungkinan yang timbul setelah proklamasi dinyatakan.
Soekarno dan Hatta akhirnya dibawa pergi ke Rengasdengklok menggunakan kendaraan militer pada 16 Agustus 2020.
Golongan muda yang membawa Soekarno-Hatta kala itu terdiri dari Wikana, Aidit, Chaerul Saleh, dan lainnya.
Rengasdengklok terletak di sebuah kecamatan di Karawang, Jawa Barat.
Daerah itu dipilih karena dinilai lebih aman dibandingkan Jakarta yang mempunyai kemungkinan mudah bergolak.
Baca juga: Sejarah Singkat Kemerdekaan RI, Tunduknya Jepang pada Sekutu hingga Perumusan Teks Proklamasi
Wilayah ini merupakan daerah kekuasaan Peta.
Selain itu, di pertigaan Kedunggede yang menjadi jalur menuju Rengasdengklok terdapat pos penjagaan tentara Peta.
Sehingga, jika ada pergerakan tentara Jepang menuju Rengasdengklok dapat segera diketahui.
Rumah milik Djiauw Kie Siong, seorang petani keturunan Tionghoa dipilih untuk tempat persembunyian, karena rumahnya saat itu tertutup rimbunan pohon dan tak mencolok.
Pulang ke Jakarta
Hilangnya Soekarno dan Mohammad Hatta sempat membuat kepanikan di Jakarta.