Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran indekos di Kawasan Duri Selatan, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (17/8/2022) pagi tadi menewaskan enam penghuni.

Keenam korban meninggal dunia lalu dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce mengatakan, pihaknya turun tangan untuk menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

“Masih dalam penyelidikan nanti kalau ada perkembangan kami sampaikan," kata Pasma Royce.

Sejauh ini, polisi telah melakukan pengecekan langsung di TKP kebakaran. Petugas juga sudah memeriksa sejumlah saksi dan mengambil beberapa barang bukti.

Sebelumnya, Kepala Sektor Tambora Suku Dinas Gulkamart Jakarta Barat, Joko Susilo mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 06.36 WIB.

Baca juga: 6 Jenazah Korban Tewas Kebakaran di Tambora Dibawa ke RS Polri Kramat Jati

Saat itu pihaknya menerima laporan dari warga setempat dan langsung meluncur ke lokasi kebakaran.

"Objek yang terbakar kos-kosan empat lantai," kata Joko dalam keterangannya, Rabu (17/8/2022).

Awal mula terjadinya kebakaran diduga terdapat korsleting listrik pada lantai 2 kamar. Akibatnya, api menjalar ke seluruh bangunan hingga kebakaran besar terjadi.

Saat pemadaman dilakukan, Sudin Gulkarmat Jakarta Barat mengerahkan 45 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) ke lokasi kejadian.

"Waktu mulai operasi pukul 06.47 WIB. Kemudian kita lokalisir," katannya.

Meski begitu, api sulit dipadamkan hingga akhirnya 14 unit mobil damkar tambahan yang diisi 100 personel ke lokasi. Proses pendinginan pun berhasil dilakukan.

"Api dinyatakan padam sekitar pukul 08.33 WIB," tuturnya.