Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Kemungkinan Umumkan Kenaikan Harga BBM Pekan Depan

Jokowi kemungkinan akan mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi Pertalite dan Solar pada pekan depan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi Kemungkinan Umumkan Kenaikan Harga BBM Pekan Depan
WARTA KOTA/YULIANTO
Petugas SPBU di Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, sedang melayani pelanggan, Selasa (26/4/2022). SPBU di Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek telah siap melayani para pelanggan menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Di SPBU tersebut juga telah menambah beberapa petugas pelayanan dan petugas kebersihan disiagakan untuk mengantisipasi lonjakan pengendara saat mudik Lebaran. WARTA KOTA/YULIANTO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemungkinan akan mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi Pertalite dan Solar pada pekan depan.

Demikian dikemukakan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan  dalam Kuliah Umum Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (19/8/2022).

"Nanti mungkin minggu depan Presiden akan mengumumkan mengenai apa bagaimana mengenai kenaikan harga ini (BBM subsidi). Jadi Presiden sudah mengindikasikan tidak mungkin kita pertahankan terus demikian karena kita harga BBM termurah di kawasan ini. Kita jauh lebih murah dari yang lain dan itu beban terlalu besar kepada APBN kita," kata Luhut dikutip dari Kontan.co.id.

Baca juga: Isu Harga Pertalite akan Naik jadi Rp10.000 per Liter, Simak Harga BBM Hari Ini 19 Agustus 2022

Luhut mengungkapkan harga BBM subsidi yang saat ini sudah membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga Rp 502 triliun.

Mengenai dampak kenaikan harga BBM subsidi ke inflasi, Luhut mengatakan hal itu akan tergantung dari besaran harga kenaikan harga Pertalite dan Solar.

Luhut mengataka, kebijakan kenaikan harga BBM merupakan salah satu cara pemerintah untuk mengurangi beban APBN.

Selain itu, pemerintah juga mengaku sudah melakukan upaya peralihan ke kendaraan listrik, penggunaan biofuel.

Berita Rekomendasi

"Jadi tadi mengurangi pressure ke kita karena harga crude oil naik yang sekarang kebetulan agak turun itu kita harus siap-siap karena subsidi kita kemarin Rp 502 triliun. Kami berharap bisa tekan ke bawah tadi dengan pengurangan mobil, motor ganti dengan listrik, kemudian B40, menaikkan harga Pertalite yang tadi kita subsidi cukup banyak dengan juga tadi Solar," jelasnya.

Ini dampaknya jika Harga BBM Naik

Ekonom CORE Indonesia Piter Abdullah menyebut rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan memberi efek domino.

Menurutnya, inflasi sampai ke pertumbuhan ekonomi nasional otomatis akan terkena imbas dari wacana tersebut sehingga perlu diantisipasi.

“BBM subsidi naik berapapun, itu akan memicu tambahan inflasi. Taruhlah naik hanya 10 persen tetapi kenaikan itu akan memicu inflasi,” kata Piter saat dihubungi Kamis (18/8/2022).

Menurutnya, kenaikan harga BBM akan mempengaruhi harga bahan pokok, baik bagi masyarakat maupun produsen.

“Produsen tidak bisa lagi menahan, dan akan mentransmisi kenaikan harga bahan baku,“ tambah Piter.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas