Presiden Jokowi Tegaskan Biaya Tahapan Pemilu 2024 untuk Tahun Ini Sudah Cair
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa biaya tahapan Pemilu 2024 pada tahun 2022 sudah cair, dia juga meyakini Pemilu 2024 bakal aman.
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa biaya tahapan Pemilu 2024 pada tahun 2022 sudah cair.
Hal itu dikatakan Jokowi saat diwawancarai secara khusus oleh Karni Ilyas.
Awalnya, Jokowi menjelaskan soal Pemilu 2024 yang diyakini bakal aman seperti Pemilu sebelumnya.
"Ini pertama kali kita mengadakan Pemilu serentak dengan Pilkada serentak di tahun yang sama. Ini pertama kali. Jadi kalau melihat sekarang yang kita rasakan ya biasa-biasa saja seperti yang lalu-lalu," kata Jokowi dikutip Tribunnews, Jumat (19/8/2022).
Namun, Jokowi memahami bahwa memang perlu ada penambahan infrastruktur digital.
"Kita harus kurangi kampanye yang melibatkan mobilisasi massa. Kita gunakan video konferensi, sehingga biaya bisa kita tekan," tambah Jokowi.
Karni Ilyas kemudian menanyakan kepada Jokowi soal kabar biaya Pemilu yang belum turun.
"Sudah, sudah turun" balas Jokowi seraya tertawa kecil.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan adakan rapat khusus terkait anggaran pada 15 Juni mendatang.
Rapat ini akan dilakukan oleh sekjen KPU dengan Badan Anggaran DPR RI.
Jumlah anggaran tahun 2022 yang diperlukan KPU untuk proses tahapan pemilu adalah sebesar delapan triliun.
Dana yang sudah ditransfer ke KPU adalah Rp2 triliun, masih tersisa Rp 6 triliun lagi.
"Ketika PKPU tahapannya ditetapkan, diundangkan, maka semua akan bergerak ke sana. Tentu konsekuensinya anggaran. Makanya nanti pembicaraanya nanti (saat rapat) salah satunya enam triliun itu," jelas Anggota KPU, August Mellaz, Jumat (9/10/2022).
Baca juga: KPU akan Bawa Aspirasi Publik Soal Aturan Partisipasi Masyarakat ke DPR
Dalam rapat ini juga akan dilakukan pertimbangan-pertimbangan sejauh mana kemampuan pemerintah dalam membantu anggaran dan juga untuk mencari tahu hal-hal apa saja yang dirasa lebih penting untuk didahulukan dari segi anggaran untuk tahun 2002 ini dalam tahapan pemilu.