Bertemu Sejumlah Guru Besar Universitas, Surya Paloh Tukar Gagasan Kawal Masa Depan Bangsa
Surya Paloh menerima rombongan Profesor dari UGM, UMY, UNY, UII, dan UIN Sunan Kalijaga di NasDem Tower Jakarta.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menerima rombongan Profesor dari UGM, UMY, UNY, UII, dan UIN Sunan Kalijaga di NasDem Tower Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut turut hadir Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad HI Ali, Sekjen Partai NasDem, Johnny G. Plate, Anggota Majelis Tinggi NasDem, Lestari Moerdijat, dan Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu DPP NasDem, Prananda Surya Paloh.
Dimoderatori Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Sumatera II DPP NasDem Willy Aditya, acara diisi dengan silaturahmi serta diskusi hangat saling bertukar gagasan seputar masa depan bangsa Indonesia.
Belasan profesor yang hadir diperkenalkan Guru Besar UGM, Prof Dr M Baiquni, yang diikuti para profesor berbagai bidang mulai dari Kimia dan Sains, Ketahanan Nasional, Kesusastraan Melayu, Geografi dan Lingkungan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Gizi dan Olahraga, Pendidikan Sejarah, hingga Tafsir Alquran.
Dalam sambutannya, Ketua Umum NasDem Surya Paloh menyampaikan kegembiraannya dapat menerima kunjungan kehormatan dari para Guru Besar yang berasal dari Yogyakarta dalam rangka bersilaturahmi dan bertukar gagasan mengawal masa depan Indonesia.
Baca juga: Surya Paloh Temui Jokowi di Istana, NasDem Dikabarkan Pamit dari Kabinet, Isu Reshuffle Berhembus
"Ini satu kehormatan bagi institusi partai politik khususnya Partai NasDem yang pada hari ini, hari baik ini, kita mendapatkan kunjungan kehormatan dari para akademisi, para intelektual, dan para guru bangsa sesungguhnya. Saya berterimakasih untuk itu semua," kata Surya paloh, Sabtu (20/8/2022).
Dalam kesempatan tersebut Surya Paloh juga menekankan betapa pentingnya peran dari institusi partai politik dalam menentukan arah pembangunan bangsa Indonesia ke depan.
Ditegaskan Surya Paloh, NasDem tidak hanya ingin sekadar mengikuti proses Pemilu melainkan ingin bersama-sama mengisi ruh dan soul karakter bangsa ini sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa.
Salah satu yang menjadi fokus Surya bersama NasDem adalah bagaimana mengawal sebaik mungkin pembangunan moral dan sumber daya manusia yang unggul di tengah kemajuan teknologi dan modernisasi.
Baca juga: Bertemu Dubes Penny Williams, NasDem Perkuat Hubungan Indonesia-Australia
Untuk itu, Surya mengajak para guru besar untuk bersama-sama membumikan gerakan budaya malu jika bertindak di luar koridor nilai-nilai bangsa Indonesia.
Ia pun kemudian menekankan restorasi yang diusung NasDem merupakan bagian dalam memperkuat semua apa yang telah dimiliki bangsa Indonesia mulai dari adat istiadat seni budaya termasuk kearifan lokal.
"Para guru besar inilah tumpuan harapan "last sources" yang kita miliki di negeri ini untuk membangun kembali merekonstruksi ulang Indonesia dalam pemabangunan manusia yang sesungguhnya," jelas Surya Paloh.
Dalam kesempatan tersebut Guru Besar UGM Prof Dr M Baiquni mengatakan, kekuatan dari kebersamaan dalam keragaman merupakan kunci bagi kepemimpinan Indonesia di masa depan.
Pihaknya bersama forum Indonesia Emas 2045 yang diisi para akademisi dan guru-guru besar juga terus menerus berupaya menggali masa depan Indonesia yang panjang.
"Dan kita bisa bersama-sama membangun gelombang semangat hidup masyarakat Indonesia untuk mencapai kesejahteraannya. Tentu ini memerlukan pemikiran memerlukan pengorganisasian dan juga memerlukan pergerakan yang memungkinan segenap elemen bangsa bisa berperan serta," kata Baiquni.
Baca juga: Demokrat Belum Bahas Rencana Gabung Koalisi, Komunikasi Intens Dilakukan dengan Nasdem dan PKS
Para Guru Besar, lanjut dia juga menyampaikan harapan-harapan dan bertukar pikiran kepada Partai NasDem untuk bisa mengambil peran yang lebih untuk membangun gerakan dan gelombang dengan satu gagasan yang berbasis riset dan knowledge to elevate dalam sebuah perbaikan restorasi Indonesia di masa depan.
"Dari silaturahmi ini ada satu gagasan yang luar biasa bahwa menyatukan keragaman dan pemikiran maupun juga praktik pembangunan ini perlu adanya satu kepamimpinan dan kita mendorong satu kepemimpinan yang kolektif partisipatoris dan juga kepemimpinan transformatif yang mampu membawa bangsa ini yang sangat beragam ini kepada satu kekuatan bersama," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, para Guru Besar juga menyampaikan hasil penelitian berupa sejumlah buku kepada Ketua Umum NasDem Surya Paloh, kemudian juga cinderamata berupa lukisan yang terinspirasi dari sosok dan kiprah Surya Paloh dalam mewarnai kancah perpolitikan Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Prof Baiquni juga menilai Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh memiliki semangat dan energi untuk membawa Indonesia semakin bermartabat sesuai cita-cita para pendiri bangsa.
Menurutnya, NasDem dan Surya Paloh sangat fokus terhadap energi restorasi yang dibuktikan melalui gerakan perubahan di tengah kemajuan teknologi dan modernisasi.
"Pak Surya Paloh punya satu pandangan yang luar biasa ke depan bagaimana mengangkat bangsa Indonesia bermartabat dengan tentu kekuatan kemandirian dan juga kemartabatan serta keberlanjutan," ujarnya.
Hal tersebut, lanjut dia juga tercermin melalui NasDem Tower yang luar biasa itu masyarakat bisa menyaksikan bahwa ada upaya dari NasDem untuk membuka wasasan dan cakrawakla pemahaman dari nilai-nilai kebangsaan.
Selain itu, juga kata dia dengan adanya galeri kebangsaan dan deretan karya seni hingga perpusatakaan Panglima Itam menjadi tempat ilmu pengetahuan didokeumentasikan, didiskusikan, diperkaya serta disebarluaskan.
"Inspirasi seni maupun ilmu pengetahun itu diramu menjadi power yang bercahaya yang memiliki satu martabat bagaimana ilmu itu menjadi pencerahan bagi kehidupan," jelasnya.