TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini fakta-fakta ayah Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Hermanto Dardak, meninggal dunia karena kecelakaan di Tol Pemalang.

Kabar duka datang dari Emil Dardak.

Ayah Emil, Hermanto Dardak, mengalami kecelakaan di Tol Pemalang hingga akhirnya menyebabkan Hermanto meninggal dunia, Sabtu (20/8/2022).

Baca juga: Hermanto Dardak Meninggal, Tinggalkan Pengabdian Terakhir Proyek IKN

Dihimpun Tribunnews.com, berikut ini fakta-fakta meninggalnya Hermanto Dardak mulai dari kronologi, lokasi pemakaman, hingga profil singkat: 

1. Kronologi kecelakaan

Hermanto Dardak yang memiliki nama lengkap Achmad Hermanto Dardak mengalami kecelakaan di Tol Pemalang-Batang KM 341+400 arah Jakarta pada Sabtu sekitar pukul 03.25 WIB.

Diwartakan Kompas.com, kecelakaan terjadi setelah mobil Innova yang ditumpangi Hermanto Dardak melewati Gerbang Tol Kalikangkung.

Diduga karena sopir mengantuk, mobil Innova yang melaju dengan kecepatan 100 km/jam itu kemudian menabrak truk yang ada di depannya.

“Hasil olah TKP di lapangan, sopirnya diindikasi sedang mengantuk berat sehingga menabrak bagian belakang kendaraan truk yang ada di depannya,” kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Jawa Timur, M Ali Kuncoro, dikutip dari TribunJatim. 

Baca juga: Karangan Bunga Menteri PUPR Basuki Hiasi Rumah Duka Hermanto Dardak 

Akibat kecelakaan itu, Hermanto Dardak meninggal dunia di TKP.

Sementara sang sopir mengalami luka ringan.

2. Jenazah disemayamkan di rumah duka di Jakarta

M Ali Kuncoro mengatakan jenazah Hermanto Dardak kemudian di bawa ke Jakarta untuk disemayamkan di rumah duka di Komplek Bina Marga 2 Jalan Swakarsa V Nomor 28 Pondok Kepala Duren Sawit, Jakarta Timur.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dijadwalkan akan bertolak ke Jakarta untuk melayat pada malam ini.

“Ibu Gubernur malam ini akan bertolak ke Jakarta bersama rombongan. Dan besok akan kembali dengan pesawat pertama karena besok harus menerima kunjungan Bapak Presiden ke Jatim,” tegas Ali.

3. Dimakamkan di TMP Kalibata

Rencananya, jenazah Hermanto Dardak bakal dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata Jakarta pada Minggu (21/8/2022) pagi. 

Hal itu disampaikan oleh Emil Dardak. 

“Kami berterima kasih kepada Bapak Mensesneg dan juga pak Presiden atas diizinkannya almarhum selaku penerimana Bintang Mahaputra Utama 2014 untuk dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata besok pagi,” ujar Emil, Sabtu (20/8/2022), sebagaimana diberitakan Tribunnews.com. 

Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut yang Dialami Hermanto Dardak, Ayah Wagub Jatim Emil Dardak

Menurut Emil, hingga saat ini pihak keluarga belum dapat memastikan waktu pasti pemakaman.

“Karena kami masih dalam suasana duka yang mendalam. Kami sendiri masih memastikan kapan persisnya,” ujar Emil.

Menurutnya, saat ini fokusnya pribadi segera menemui ibunda untuk bisa mendukung agar beliau bisa tabah menghadapi.

4. Emil Dardak kenang sang ayah

Emil Dardak mengenang sang ayah yang kini meninggal dunia. 

Hal itu disampaikan Emil Dardak melalui postingan di instagram story-nya. 

Ia mengunggah foto sang ayah dan menuliskan ucapan perpisahan. 

Suami dari Arumi Bachsin ini mengungkapkan rasa bangga bisa memiliki sosok ayah seperti Hermanto Dardak.

Unggahan story itu juga dilengkapi dengan sebuah lagu dari Frank Sinatra yang berjudul My Way, lagu yang merupakan favorit dari Hermanto Dardak.

"Farewell my lifelong inspiration. I'm so proud to have you as my father. This is your favorite song. (Selamat tinggal inspirasi hidupku. Aku sangat bangga memilikimu sebagai ayahku. Ini lagu favoritmu)," tulis Emil.

5. Profil singkat Hermanto Dardak

Hermanto Dadak merupakan Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) periode 2010-2014 atau era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Selain itu, Hermanto Dardak juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Insiyur Indonesia (PII).

Mengutip situs resmi pu.go.id, Hermanto Dardak juga pernah menjadi Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW).

Saat ini, namanya tercatat sebagai dosen aktif Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Pancasila.

Baca juga: Profil Hermanto Dardak, Mantan Menteri PUPR Era SBY yang

Menurut informasi di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), Hermanto Dardak memiliki pendidikan terakhir S3.

Ia merupakan lulusan S1 Institut Teknologi Bandung tahun 1980.

Gelar S2 diraih Hermanto Dardak di The University of New South Wales tahun 1985.

Lalu, di tahun 1990, Hermanto Dardak meraih gelar Doktor, juga di The University of New South Wales.

Pada tahun 2014, Hermanto menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil meraih penghargaan paling bergengsi dunia di bidang pembangunan jalan (Road Sector), yaitu International Road Federation (IRF) Professional of the Year.

(Tribunnews.com/Daryono/Pravitri) (TribunJatim/Fatimatuz Zahroh) (Kompas.com/Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)