Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Psikolog Forensik Duga Putri Candrawathi Lakukan Malingering dan Ironi Viktimisasi, Ini Artinya

Istri Ferdy Sambo itu sedang melakukan malingering atau rekayasa berencana guna menghindari penyidikan polisi

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Psikolog Forensik Duga Putri Candrawathi Lakukan Malingering dan Ironi Viktimisasi, Ini Artinya
Akun Tiktok @revalalip
Kolase Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo. 

TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga saat ini Putri Candrawathi hingga kini belum diseret ke pejara menyusul suami Irjen Ferdy Sambo padahal  telah ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J pada Jumat lalu.

Polisi belum bisa menahan Putri karena sedang sakit dan dokter yang memeriksa Putri Candrawati, tersangka diharuskan istirahat selama 7 hari karena kondisi fisiknya melemah.

Belum ditahannya Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo  memunculkan pertanyaan dari pakar psikolog forensik Reza Indragiri Amril, sampai sebut tipu muslihat yang lazim.

Dalam talkshow di kanal Youtube TV One News, Reza Indragiri mencurigai istri Ferdy Sambo itu sedang melakukan malingering atau rekayasa berencana guna menghindari penyidikan polisi.

 Malingering adalah gejala palsu atau sangat berlebihan yang ditimbulkan secara sengaja dan termotivasi oleh insentif ekternal, seperti untuk memperoleh kompensasi atau obat, menghindari diri dari pekerjaan atau tugas miter atau tuntutan kriminal.

Baca juga: Ada Penghasut di Balik Konflik Sambo dan Putri Candrawathi hingga Picu Pembunuhan Brigadir J, Siapa?

Malingering atau berpura-pura sakit adalah suatu perilaku yang disengaja untuk tujuan eksternal.

Hal tersebut sejatinya tidak dianggap sebagai bentuk penyakit mental atau psikopatologi, meskipun penyakit mental dapat disertai dengan malingering.

BERITA TERKAIT

"Penting untuk jadi catatan tentang kemungkinan malingering, perekayasaan berencana, baik terhadap kondisi fisik maupun psikis yang membuat orang yang sejatinya sehat, tampak atau terkesan sebagai orang yang sakit," pungkas Reza Indragiri dilansir TribunnewsBogor.com pada Sabtu (20/8/2022).

Hal yang sama, kata Reza Indragiri, juga dilakukan pertama kali muncul di depan publik yakni ketika dia muncul dengan mata sembab dan terlihat menangis ketika  berbicara kepada wartawan di depan Mako Brimob Depok pada 7 Agustus 2022 lalu.

“Kejanggalan permainan drama sebagai korban sudah tampak ketika beliau muncul di depan Mako Brimob,” tega Reza Indragiri dikutip dari Kompas.TV, Sabtu (20/8/2022).

Reza mengatakan yang terjadi pada Putri Candrawathi berbalik 180 derajat.

Awalnya mengaku, mengklaim atau memainkan skenario sebagai seorang korban tapi kemudian pada Jumat (19/8/2022) dinyatakan sebagai tersangka oleh Polri.

Dia mengatakan apa yang dilakukan oleh Putri Candrawathi adalah ironi viktimisasi yakni seseorang yang disangka melakukan perbuatan pidana tetapi memainkan drama sedemikian rupa sehingga seolah-olah ia berada pada posisi korban.

Iklan untuk Anda: Sendok sebelum tidur! Dalam sebulan, 22 kg lemak terkait usia akan hilang!
Advertisement by

“Walaupun dengan cara yang menurut saya sangat-sangat kampungan,” ungkap Reza.

Tim Khusus (Timsus) bentukan Kapolri telah menetapkan istri Irjen Pol Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.

Padahal sebelumnya Putri Candrawathi mengaku terjadi tembak menembak di rumahnya yang menyebabkan Brigadir J meninggal dunia.

Putri Candrawathi juga mengaku sebagai korban pelecehan seksual oleh Brigadir J.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Siasat Putri Istri Ferdy Sambo yang Ngaku Sakit Sebelum Ditahan Dibongkar Pakar, Sebut Tipu Muslihat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas