Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi Akan Luncurkan Food Estate di Gresik

Joko Widodo mengawali hari kedua kunjungan kerjanya ke Jawa Timur pada Senin (22/8/2022) dengan mengunjungi Kec Penceng meluncurkan food estate.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Presiden Jokowi Akan Luncurkan Food Estate di Gresik
Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengawali kunjungan kerjanya dengan meninjau lumbung pangan (food estate) dan melakukan penanaman bawang merah bersama para petani dan masyarakat di Desa Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada Selasa, (14/12/2021). Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo akan mengawali hari kedua kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Timur pada Senin, (22/8/2022) dengan mengunjungi Kecamatan Penceng, Kabupaten Gresik. Di sana Presiden akan meluncurkan lumbung pangan (food estate) berbasis mangga dan taksi alsintan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo akan mengawali hari kedua kunjungan kerjanya ke Provinsi Jawa Timur pada Senin, (22/8/2022) dengan mengunjungi Kecamatan Penceng, Kabupaten Gresik.

Di Kecamatan Penceng, Kabupaten Gresik, Presiden Jokowi akan meluncurkan lumbung pangan (food estate) berbasis mangga dan taksi alsintan.

Selepas itu, Presiden Jokowi akan menuju ke Pasar Larangan, Kabupaten Sidoarjo.

Di pasar ini, Presiden Jokowi akan menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan para pedagang.

Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat melakukan kunjungan kerja sekaligus kick off perdana di dua lokasi Food Estate di Jawa Tengah, 14 Desember 2021.
Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat melakukan kunjungan kerja sekaligus kick off perdana di dua lokasi Food Estate di Jawa Tengah, 14 Desember 2021. (Kementan)

Setelahnya, Kepala Negara akan menuju GOR Delta Sidoarjo menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat.

Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi akan menyerahkan 3.000 sertifikat bagi masyarakat dari Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten dan Kota Malang, dan Kabupaten Gresik.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana dijadwalkan akan kembali ke Jakarta pada sore harinya.

Berita Rekomendasi

Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja kali ini yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Guru Besar IPB Ini Optimis Program Food Estate Cegah Krisis Pangan Bisa Terwujud

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Edi Santosa optimistis program Food Estate mampu mendukung Indonesia menjadi lumbung pangan dunia seperti yang dicita-citakan Kementerian Pertanian.

Kementerian Pertanian berupaya mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia atau world food storage pada 2045.

"(Indonesia sebagai lumbung pangan dunia) sangat mungkin (terwujud), syaratnya harus betul betul serius," kata Edi, saat dihubungi wartawan, Rabu (20/7/2022) malam.

Menurut Edi, Food Estate akan menjaga ketahanan pangan. Oleh karena itu, program ini diharapkan memiliki daya saing tinggi.

"Food estate harus dibangun dengan daya saing, sehingga nantinya mendukung cita cita Indonesia sebagai lumbung pangan dunia," ujarnya.

Pemerintah telah menetapkan wilayah Food Estate di dua provinsi yaitu Kalimantan Tengah, tepatnya Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas. Serta Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Selain itu juga berencana memperluas program terkait ke Provinsi Nusa Tenggara Timur, Sumatera Selatan, dan Papua.

Baca juga: Food Estate Dinilai Bukan Program Gagal, Petani: Tidak Bisa Main Sulap, Perlu Adaptasi

Sebelumnya Ketua Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional, Yadi Sofyan Noor menyatakan pembangunan Food Estate di Kalimantan Tengah bisa menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara kuat di dunia.

Menurut Yadi, program yang dikembangkan Kementerian Pertanian tersebut sudah menunjukkan kemajuan hasil yang maksimal.

Berdasarkan data yang dihimpun Yadi, rata-rata penyusutan lahan di Indonesia mencapai 150.000 hektare per tahun. Sementara data cetak sawah di bawah 100.000 hektare, tepatnya 60.000 per tahun.

Namun dengan adanya food estate, pencetakan sawah bertumbuh lebih cepat dan lebih maksimal.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas