Puan Sowan ke Surya Paloh, NasDem: Diskusi Bukan Harus Koalisi
Waketum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan pertemuan antar kedua petinggi partai politik (parpol) tersebut bukan berarti koalisi.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Puan Maharani menyambangi kantor Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (22/8/2022).
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan pertemuan antar kedua petinggi partai politik (parpol) tersebut bukan berarti koalisi.
Sebaliknya, kata Ali, pertemuan keduanya adalah membahas terkait upaya membangun bangsa bersama-sama.
"Berdiskusi bukan harus berkoalisi. Membangun bangsa ini harus ada kesepahaman. Bangsa besar ini enggak bisa dibawa satu kelompok," kata Ali di NasDem Tower, Senin.
Baca juga: Puan Temui Surya Paloh, NasDem Pastikan Tak Tinggalkan Demokrat dan PKS
Ali memastikan jika partainya dengan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu berkomitmen bersama-sama membangun bangsa.
"Kami pastikan bahwa NasDem dan PDIP akan berkomitmen bersama-sama membangun bangsa ini," ucapnya.
Lebih lanjut, Ali menegaskan pertemuan Puan dan Paloh bukan berarti partainya akan meninggalkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Menurutnya, pertemuan Ketua DPP PDIP dan Ketua Umum Partai NasDem tersebut tak berarti harus bersama-sama atau berkoalisi.
"Apakah kemudian pertemuan tadi NasDem akan meninggalkan yang lain (PKS dan Demokrat), enggak. Pertemuan diskusi itu tidak harus kita bersama-sama," ucapnya.
Ali menyebut diskusi tersebut paling tidak ketika terjadi perbedaan di kemudian hari agar bisa saling memahami.
"Tapi paling tidak ketika terjadi perbedaan baik PDIP dengan NasDem, PDIP dengan Demokrat, PDIP dan PKS itu kita saling memahami," ujarnya.
Ali mengaku jika hingga saat ini hanya PKS dengan Demokrat yang cukup intens Komunikasi dengan NasDem.
"Memang saya harus katakan saat ini PKS dan Demokrat komunikasinya jauh lebih maju, daripada partai lain," ucap Ali.