Puan Temui Surya Paloh, NasDem Pastikan Tak Tinggalkan Demokrat dan PKS
Partai NasDem mengatakan partainya tak akan meninggalkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat seusai pertemuan Puan dan Paloh
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Waketum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan partainya tak akan meninggalkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat seusai pertemuan Puan Maharani dengan Surya Paloh.
Sebaliknya, kata Ali, pertemuan Ketua DPP PDIP dan Ketua Umum Partai NasDem tersebut tak berarti harus bersama-sama atau berkoalisi.
Baca juga: Isu Surya Paloh Pamit ke Jokowi karena Beda Arah Politik, NasDem: Kontrak Politik Kami Sampai 2024
"Apakah kemudian pertemuan tadi NasDem akan meninggalkan yang lain (PKS dan Demokrat), enggak. Pertemuan diskusi itu tidak harus kita bersama-sama," kata Ali seusai Paloh dan Puan bertemu di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (22/8/2022).
Ali menyebut diskusi tersebut paling tidak ketika terjadi perbedaan di kemudian hari agar bisa saling memahami.
"Tapi paling tidak ketika terjadi perbedaan baik PDIP dengan NasDem, PDIP dengan Demokrat, PDIP dan PKS itu kita saling memahami," ujarnya.
Ali menegaskan berdiskusi bukan berarti harus berkoalisi, melainkan bagaimana penyatuan pemahaman untuk membangun bangsa.
"Berdiskusi bukan harus berkoalisi. Membangun bangsa itu harus ada kesepahaman bangsa besar ini. Enggak bisa dibawa satu kelompok," ungkapnya.
Baca juga: Kabarnya Surya Paloh Pamit ke Jokowi untuk Pilpres 2024, NasDem: Kata Siapa?
Lebih lanjut, Ali mengaku jika hingga saat ini hanya PKS dengan Demokrat yang cukup intens Komunikasi dengan NasDem.
"Memang saya harus katakan saat ini PKS dan Demokrat komunikasinya jauh lebih maju, daripada partai lain," ucap Ali.