Ciri-ciri Cacar Monyet Berdasarkan Penjelasan Kemenkes: Terjadi Limfadenopati hingga Ruam pada Kulit
Ciri-ciri Cacar Monyet berdasarkan penjelasan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) ketahui gejala dan orang yang beresiko terkena.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Berikut mengenal ciri-ciri penyakit cacar monyet berdasarkan penjelasan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes).
Penyakit cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang ditularkan melalui binatang.
Cacar monyet merupakan penyakit zoonosis, yang ditular hewan oleh virus kepada manusia.
Cara penularannya melalui kontak langsung dengan darah, cairan tubuh atau lesi kulit hewan yg terinfeksi, dan mengonsumsi daging hewan liar yang terkontaminasi.
Sedangkan penularan yang terjadi antar manusia melalui kontak dengan sekresi pernapasan, lesi kulit dari orang terinfeksi atau benda yang terkontaminasi.
Lalu bagaimana ciri-ciri jika seseorang terkena cacar monyet?
Baca juga: Kenali Ciri-ciri Cacar Monyet Lengkap dengan Gejala, Penularan dan Langkah Pencegahannya
Berikut penjelasan Kemenkes dikutip dari infeksiemerging.kemkes.go.id.
Ciri - ciri cacar monyet
Cacar monyet memiliki gejala yang mirip dengan gejala cacar pada umumnya.
Adapun perbedaannya adalah cacar monyet dapat menyebabkan kelenjar getah bening membengkak atau disebut limfadenopati, sementara cacar tidak.
Diketahui, cacar monyet memiliki masa inkubasi yaitu waktu dari infeksi hingga gejala yang dialami selama 7 - 14 hari.
Namun ada juga yang mencapai antara 5 - 21 hari.
Gejala penyakit cacar monyet pada manusia:
1. Fase prodromal atau fase awal selama 1-3 hari