Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi menyarankan, ketiga anak Irjen Ferdy Sambo dan Putri Chandrawati yang masih remaja untuk menempuh pendidikan di sekolah informal non formal atau homeschooling.

Hal itu untuk menghindari dampak psikologis yang lebih besar kepada ketiga anak Ferdy Sambo.

"Kalau memang dirasakan sekolah formalnya mendapatkan bullying mohon sementara menempuh jalur pendidikan informal non formal yang sering disebut dengan homeschooling," ujar Seto Mulyadi saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (25/8/2022).

Ia menilai, keputusan untuk mengalihkan jalur pendidikan ke home schooling memungkinkan anak-anak tersebut tumbuh dan berkembang menjadi baik tanpa ketinggalan kurikulum.

"Karena siswa homeschooling juga banyak yang sukses. Ada yang sekolah di Harvard, ada yang bisa menjadi artis, olahragawan, pemenang motor cross internasional, ada yang jadi pengusaha coffee shop dan dan itu dimungkinkan sekali," ungkap psikolog berusia 71 tahun ini.

Baca juga: Ahli Forensik Emosi: Jika Ferdy Sambo Bicara Motif Pembunuhan Brigadir J, Mungkin Muncul Emosi Sedih

Menurut Kak Seto, saat ini anak-anak harus dipisahkan dari lingkungan yang menjadi sumber tekanan-tekanan misalnya dibully secara digital atau virtual.

"Mohon sementara puasa media sosial, karena terjadi di lingkungan sekolah sementara mungkin menempuh jalur informal. Jadi supaya tidak menjadi sumber tekanan yang dirasakan oleh anak-anak," kata dia.

Tak bisa dipungkiri, kejadian yang menimpa orangtuanya berpengaruh pada rasa kepercayaan diri anak-anak.

Baca juga: Soal Surat Pengunduran Diri Ferdy Sambo, Kamaruddin: Itu Hanyalah Taktik

Pasalnya, menyangkut keluarga dan tentu juga dikait-kaitkan dengan labelisasi tertentu seperti anak koruptor, anak penjahat, anak pembunuh.

"Mohon itu dipisahkan. Kepada masyarakat untuk tidak melakukan kekerasan, perundungan, bullying melalui media sosial maupun berbagai hal lainnya karena anak-anak itu tidak berdosa dan ini murni kasus kedua orang tuanya," ungkap Kak Seto.

Sekadar informasi, Irjen Ferdy Sambo dan istrinya Putri Candrawathi saat ini sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Selain pasangan suami istri tersebut, Polri pun menetapkan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf menjadi tersangka.

Kelima tersangka dijerat dengan pasal 340 subsider pasal 338 juncto pasal 55 dan pasal 56 tentang pembunuhan berencana.