1 September Memperingati Hari Polwan Nasional, Simak Sejarahnya Lengkapnya
1 September adalah memperingati hari Polisi Wanita atau Polwan secara nasional. Tahun ini, hari Polwan ke-74 jatuh pada Kamis, 1 September 2022
Penulis: Tartila Abidatu Safira
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Oleh sebab itu, tanggal 1 September pun diperingati sebagai hari lahirnya polisi wanita (Polwan).
Sayangnya, pada 19 Desember 1948, pendidikan inspektur polisi di Bukittinggi dihentikan dan ditutup karena peristiwa agresi militer Belanda ke ll.
Pada 1950, enam calon inspektur polisi wanita kembali dilatih di SPN Sukabumi.
Calon polwan tersebut mendapat pelajaran mengenai ilmu-ilmu kemasyarakatan, pendidikan dan ilmu jiwa, pedagogi, sosiologi, psikologi, dan latihan anggar, jiu jit su, judo, serta latihan militer.
Pada tanggal 1 Mei 1951 mereka telah menyelesaikan pendidikannya dan mulai bertugas di Djawatan Kepolisian Negara dan Komisariat Polisi Jakarta Raya.
Tugas khusus mereka adalah seperti mengusut, memberantas dan mencegah kejahatan yang dilakukan oleh atau terhadap wanita dan anak-anak.
Kemudian, memeriksa fisik kaum wanita yang tersangkut atau terdakwa dalam suatu perkara; mengawasi dan memberantas pelacuran, perdagangan perempuan dan anak-anak.
Pada 1960, keluar peraturan TAP MPR No. ll Tahun 1960 yang menyatakan bahwa kepolisian merupakan bagian dari angkatan bersenjata.
Karena peraturan tersebut, tahun 1965 pendidikan calon perwira Polwan diintegrasikan bersama calon perwira polisi pria.
Polwan dan Polri bersama-sama dididik di AAK (Akademi Angkatan Kepolisian) di Yogyakarta.
Pada tahun 1975 Depo Pendidikan dan Latihan (Dodiklat) 007 Ciputat untuk pertama kali membuka kelas pendidikan untuk bintara Polwan.
Selanjutnya pada1982 Dodiklat 007 berubah namanya menjadi Pusat Pendidikan Polisi Wanita (Pusdikpolwan) Ciputat
Tahun itu pun menjadi tahun pertama bagi lembaga pendidikan yang khusus mendidik polisi wanita.
Pada tanggal 30 Oktober 1984 Pusdikpolwan diganti menjadi Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan).