HARTA Kekayaan ANS Kosasih Dirut Taspen, Capai Rp 42,1 Miliar, Dituding Kelola Dana Capres Rp 300 T
Dirut Taspen, ANS Kosasih memiliki harta kekayaan mencapai Rp 42,1 miliar per 2022. Ia dituding mengelola dana capres sebesar Rp 300 triliun.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Direktur Utama PT Taspen (Persero), ANS Kosasih tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 42,1 miliar.
Hal ini berdasarkan laporan harta kekayaan ANS Kosasih yang diserahkan kepada KPK pada 1 April 2022.
Diketahui, nama ANS Kosasih menjadi sorotan setelah dituding mengelola dana Rp 300 triliun untuk kampanye capres 2024.
ANS Kosasih juga dituding memiliki banyak perempuan simpanan.
Tudingan kepada ANS Kosasih itu datang dari pengacara keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak.
Namun tuding itu dibantah langsung oleh kuasa hukum ANS Kosasih.
Baca juga: SOSOK ANS Kosasih, Dirut Taspen yang Dituding Kamaruddin Kelola Dana Capres Rp 300 Triliun
Harta Kekayaan ANS Kosasih
Terlepas dari tudingan yang kini dilayangkan kepadanya, ANS Kosasih termasuk dalam pejabat negara yang wajib melaporkan harta kekayaannya.
Kemudian oleh KPK, laporan harta kekayaan itu diunggah ke situs elhkpn.kpk.go.id dan bisa diakses masyarakat.
Dari penelusuran Tribunnews.com, ANS Kosasih telah dua kali melaporkan harta kekayaannya kepada KPK selama menjadi Dirut PT Taspen.
Pertama pada 1 Maret 2021 dan yang kedua pada 1 April 2022.
Ada kenaikan harta kekayaan milik ANS Kosasih selama setahun.
Baca juga: Dirut Taspen Akan Laporkan Kamaruddin Simanjutak ke Polisi Imbas Tudingan Kelola Dana Capres
Pada laporan harta kekayaan pertama, ANS Kosasih memiliki aset dengan total Rp 39.409.609.797.
Sementara pada laporan kedua, harta ANS Kosasih naik menjadi Rp 42.128.234.437.
Artinya ada kenaikan harta kekayaan sebesar Rp 2,71 miliar dalam setahun.
Dalam laporan terbarunya, aset berupa tanah dan bangunan menyumbang sebagian besar harta kekayaan milik ANS Kosasih.
Total aset tanah dan bangunan milik ANS Kosasih mencapai Rp 17.445.000.000.
Aset lain yang ikut menyumbang kekayaan ANS Kosasih adalah kas dan setara kas sebesar Rp 14.945.238.017.
ANS Kosasih juga masih mempunyai aset kendaraan dengan total Rp 788 juta dan harta bergerak lainnya Rp 8.412.660.000.
Selengkapnya, berikut daftar harta kekayaan ANS Kosasih, Dirut Taspen dikutip dari elhkpn.kpk.go.id, Senin (29/8/2022):
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 17.445.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 208 m2/144 m2 di KAB/KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 2.495.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 236 m2/120 m2 di KAB/KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 2.855.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 255 m2/109 m2 di KAB/KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, HASIL SENDIRI Rp 3.095.000.000
4. Tanah Seluas 1050 m2 di KAB/KOTA MALANG, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 157 m2/140 m2 di KAB/KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 3.500.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 127 m2/101 m2 di KAB/KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 2.500.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 127 m2/101 m2 di KAB/KOTA KOTA JAKARTA SELATAN, HASIL SENDIRI Rp 2.500.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 788.000.000
1. MOBIL, MITSUBISHI (PEMBAYARAN SECARA CICILAN) PAJERO SPORT (NILAI PEROLEHAN = HARGA DEALER) Tahun 2014, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000
2. MOBIL, HONDA CRV Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp 488.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 8.412.660.000
D. SURAT BERHARGA Rp ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp 14.945.238.017
F. HARTA LAINNYA Rp 537.336.420
Sub Total Rp 42.128.234.437
UTANG Rp ----
TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp 42.128.234.437
Sosok ANS Kosasih
ANS Kosasih yang memiliki nama lengkap Antonius Nicholas Stephanus Kosasih lahir di Jakarta, 12 Juli 1970.
Dikutip dari laman resmi Taspen, ANS Kosasih mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada pada 1992.
ANS Kosasih menyandang gelar Magister Manajemen Keuangan dan Investasi dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) pada 2006.
ANS Kosasih menjabat sebagai Direktur Utama PT Taspen (Persero) sejak 2020 hingga sekarang.
Ia pernah menjadi Direktur Investasi PT Taspen (Persero) pada 2019-2020.
Pada 2016-2019, ANS Kosasih sempat menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero).
Sebelumnya, Kosasih juga pernah menjadi Komisaris Utama PT WIKA REALTY pada 2016-2017.
Sementara itu, dirinya menjabat Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) pada 2014-2016.
Mantan Istri ANS Kosasih
Sementara itu, kuasa hukum ANS Kosasih, Duke Arie Widagdo mengungkapkan kliennya menikah dua kali, tapi telah berakhir alias cerai.
Adapun pernikahan pertama dengan Yulianti Malingkas telah berakhir.
Kemudian, pernikahan kedua dengan Rina Lauwy telah diputus cerai oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Maret 2021.
"Pernikahan dilakukan sesuai hukum yang berlaku. Klien kami tidak pernah melakukan 'pernikahan gaib', apalagi untuk dapat kick back investasi," ungkap Duke, dikutip Tribunnews.com.
Duke juga membantah tudingan Kamaruddin yang menyebut ANS Kosasih mengelola dana Rp 300 triliun untuk modal kampanye capres pada Pilpres 2024.
Pihaknya akan mengambil langkah hukum terkait tudingan yang disampaikan Kamaruddin tersebut.
"Kami sebagai tim kuasa hukum atas permasalahan ini akan mengambil langkah hukum untuk melaporkan masalah ini ke pihak kepolisian."
"Sebab kami menduga ada perbuatan pidana yakni melanggar pasal 27 ayat 3 dan Pasal 28 ayat 2 UU ITE," ungkap Duke.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Nuryanti/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.