Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim penyidik Polri telah merampungkan 51 adegan rekonstruksi penembakan Brigadir J di rumah pribadi Ferdy Sambo, Jalan Saguling III Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Saat ini proses rekonstruksi tengah berlangsung di lokasi lain yakni rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan yang juga merupaka tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir J.

Terkait dengan adegan rekonstruksi di rumah pribadi Ferdy Sambo, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi Pasaribu memastikan, pengamanan yang dilakukan pihaknya terhadap Bharada Richard Eliezer alias Bharada E berjalan tanpa kendala.

"Enggak ada (kendala), lancar," kata Edwin kepada awak media di kawasan rumah pribadi Ferdy Sambo, Selasa (30/8/2022).

Edwin juga memastikan, kalau proses pengamanan yang dilakukan LPSK terhadap Bharada E sudah sesuai dengan apa yang direncanakan.

Baca juga: Rekonstruksi Pembunuhan di Rumah Dinas Ferdy Sambo: Brigadir J Mohon Ampun

"Sudah sesuai," singkat Edwin.

Kendati saat ditanyakan terkait dengan mekanisme pengamanan lebih detailnya, Edwin memilih bungkam, termasuk juga soal adanya pergantian peran yang dilakukan oleh penyidik terhadap Bharada E saat rekonstruksi.

Dirinya meminta kepada awak media untuk bersabar dan meminta proses rekonstruksi di rumah dinas Ferdy Sambo selesai.

"Nanti saja lah (tunggu rekonstruksi di rumah dinas berlangsung, red)," singkat Edwin.

Diberitakan sebelumnya, Penyidik Polri hingga Selasa (30/8/2022), siang ini masih melakukan proses rekonstruksi atas tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.

Dalam rekonstruksi tersebut, terlihat sosok Bharada E yang merupakan tersangka dalam kasus ini digantikan perannya oleh penyidik Polri.

Adapun adegan itu berlangsung di rumah pribadi Ferdy Sambo yang beralamat di Jalan Saguling III, Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan

Pergantian sosok tersebut terjadi saat adanya adegan yang mempertemukan antara Bharada E dengan mantan atasannya yakni Ferdy Sambo.

Mulanya terlihat, Bharada E yang sudah menggunakan baju oranye dengan papan nama tersangka yang berkalung di lehernya seketika dilepas dan dialihkan ke pihak lain.

Sedangkan posisi Bharada E terlihat berada di balik pintu dengan pendampingan dari tim kuasa hukumnya Ronny Talapessy serta ada petugas dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Kendati begitu, tidak terlihat secara jelas adegan yang tergambarkan dalam rekonstruksi tersebut. Percakapan antara keduanya juga tidak terdengar.

Tak hanya sosok Bharada E yang digantikan, dalam adegan lain yang memfokuskan peran Bharada E maka pihak penyidik menggantikan sosok Ferdy Sambo.

Adapun sosok yang menggantikan Ferdy Sambo tersebut merupakan penyidik yang mengenakan kemeja hitam.