Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KIB Jadi Poros Koalisi Paling Solid Dibanding yang Lain, Ini Alasannya

Belum ada nama calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), maka pendukung parpol anggota KIB cenderung nyaman

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in KIB Jadi Poros Koalisi Paling Solid Dibanding yang Lain, Ini Alasannya
Istimewa
Tiga ketua umum partai Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monarfa menggelar pertemuan di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/8/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hasil survei Indometer menyebutkan pendukung partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) cenderung lebih solid dibandingkan dengan partai-partai koalisi lain, seperti Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.

Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Pasrani Mendrofa memprediksi hal itu disebabkan karena basis kesamaan elektoral partai. 

KIB beranggotakan Partai Golkar, PPP, dan PAN.

Ketiganya merupakan partai yang tergabung dalam partai pendukung pemerintah dalam Koalisi Indonesia Maju.

"Yang pertama jelas karena mereka memiliki segmen yang sama, yaitu ceruk elektoral berbasis yang pro terhadap pemerintah. Karena ketiga parpol ini ada di kubu pemerintah," kata Herry saat dihubungi, Selasa (30/8/2022).

Baca juga: KIB Belum Bicarakan Capres-Cawapres 2024

Selain itu, KIB hingga saat ini belum memunculkan nama figur yang hendak diusung dalam Pilpres 2024. 

Berita Rekomendasi

Karena belum ada nama calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), maka pendukung parpol anggota KIB cenderung nyaman dengan pembahasan visi-misi maupun program koalisi.

"Kedua, sampai hari ini belum tersebut nama capres. Artinya belum ada finalisasi soal siapa yang akan diusung oleh ketiga parpol itu," ujarnya.

Herry mengungkapkan prediksi ketika KIB sudah memutuskan nama untuk berlaga pada kontestasi 2024. 

Bisa jadi, salah satu partai akan menarik diri karena merasa tidak terwadahi terakomodir kepentingan politiknya.

"Mungkin ketika sudah muncul nama tersebut dan itu berasal dari parpol dari ketiga parpol itu, barangkali ada satu parpol yang nantinya sedikit menarik diri dari situ, dari koalisi ini. Bisa saja seperti itu kemungkinannya," tandasnya.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas