Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ancam Tempuh Jalur Hukum, Kuasa Hukum Bharada E Ingatkan Pihak yang Kerap Bicara Seenaknya

Kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy buka suara soal adanya beberapa pihak yang ikut berkomentar soal dugaan-dugaan terkait kliennya.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Ancam Tempuh Jalur Hukum, Kuasa Hukum Bharada E Ingatkan Pihak yang Kerap Bicara Seenaknya
Kompas TV
Kuasa Hukum Bharada E, Ronny Talapessy dalam program Kompas TV, Senin (19/8/2022). 

Apalagi kata Deolipa, selama ini Kuwat iri kepada Brigadir J karena lebih dipercaya oleh Sambo dan Putri Candrawathi untuk mengawal mereka.

"Sementara Kuwat yang merasa orang lama di sana, ingin berkuasa dan lebih dipercaya dari Yosua," kata Deolipa.

Terkait rekonstruksi yang akan digelar di rumah Ferdy Sambo dan menghadirkan 5 tersangka, Deolipa meyakini tidak akan mengungkap motif.

"Yang direkonstruksi di sana, adalah terjadinya penembakan seperti yang ada di BAP dan melihat kesesuaiannya antara keterangan 5 tersangka.

Tapi tidak akan mengungkap motif," kata Deolipa.

Deolipa Yumara ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2022).
Deolipa Yumara ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (25/8/2022). (Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo)

Menurutnya dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir J ini, motif tidak terlalu penting.

Yang terpenting adalah pembuktian adanya pembunuhan berencana yang dilakukan ke lima tersangka. 

BERITA REKOMENDASI

"Motif tidak terlalu penting, tapi bisa ada untuk menguatkan. Asal saja, jangan sampai motifnya karena pelecehan Brigadir J ke Putri. Karena itu sangat tidak mungkin," kata Deolipa.

Justru kata Deolipa, berdasar keterangan dan analisa Bharada E, motif yang sangat mungkin adalah karena Kuwat dan Putri melakukan perbuatan asusila yang dipergoki Brigadir J.

"Karena ketahuan Joshua, pada akhirnya Yosua yang jadi korban," katanya.

Baca juga: IPW Sebut Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J Akan Membuka Fakta Nyata Jelang Persidangan

Terkait laporan Kuwat bahwa ia melihat Brigadir J membopong Putri Candrawathi, justru menurut Deolipa yang terjadi sesungguhnya adalah Kuwat membopong Putri dan dipergoki Brigadir J.

"Yang terjadi sebenarnya itu justru sebaliknya. Kuwat membopong Putri, tapi diketahui Brigadir J," katanya.


"Karena tak ingin Brigadir J atau Yosua membocorkan ke Sambo, maka difitnahlah Yosua ini oleh Putri dan Kuwat," papar Deolipa. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas