Brigadir J Curhat ke Pacar Diancam Dibunuh Seminggu Sebelum Pembunuhan, Kuat Maruf Pelakunya ?
Dalam rekonstruksi terungkap, Kuat Maruf menyerahkan dua bilah pisau dan handy talky (HT) kepada saksi yang bernama Prayogi
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terungkap dalam rekonstruksi, Kuat Maruf tampak membawa pisau untuk mengancam Brigadir J saat berada di Magelang.
Ancaman Kuat Maruf atau Om Kuat tersebut sehari sebelum kejadian pembunuhan.
Tak hanya satu, diduga Kuat Maruf menggunakan dua pisau ketika melakukan pengancam tersebut.
Dalam rekonstruksi terungkap, Kuat Maruf menyerahkan dua bilah pisau dan handy talky (HT) kepada saksi yang bernama Prayogi.
Prayogi adalah ajudan Ferdy Sambo yang lain.
Kuat Maruf melarang Yosua naik ke atas menemui Putri Candrawathi, karena membuat Putri sakit.
Jika naik ke atas dia akan dibunuh.
Baca juga: Keluarga Brigadir J Laporkan Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi Dilaporkan Terkait Laporan Palsu
Terkait adanya ancaman Kuat Maruf ini dibenarkan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto.
"Kan sudah banyak beredar info keterangan pacar almarhum J yang menyatakan diancam skuad-skuad lama.
Si Kuat orang lama bawa pisau (mengancam kalau almarhum J naik ke atas)," kata Agus kepada wartawan, Rabu (31/8/2022).
Agus menerangkan hal ini dikuatkan dengan keterangan saksi-saksi yang sudah diperiksa oleh Polri.
Agus menyebut pisau tersebut hanya digunakan Kuat untuk mengancam Brigadir J dan tidak sampai dilakukan kontak fisik dengan pisau tersebut.
Entah ini ada hubungan atau tidak, Brigadir J pernah menyampaikan curhatan lewat panggilan telepon kepada kekasihnya.
Brigadir J menyebut istilah 'skuat atau squad lama' yang mengancamnya.